Senin 09 Mar 2020 15:45 WIB

KBRI Seoul Apresiasi Pengiriman Masker ACT

KBRI akan menyalurkan masker tersebut ke wilayah lain yang paling terdampak

ilustrasi. Warga mengantre membeli masker di sebuah supermarket di Seoul, Korea Selatan, Jumat (28/2).(AP Photo/Lee Jin-man)
Foto: AP Photo/Lee Jin-man
ilustrasi. Warga mengantre membeli masker di sebuah supermarket di Seoul, Korea Selatan, Jumat (28/2).(AP Photo/Lee Jin-man)

REPUBLIKA.CO.ID MAKASSAR -- Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Seoul, Korea Selatan, melalui surat resmi menyampaikan apresiasinya kepada Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) atas distribusi 13.000 masker bagi warga negara Indonesia (WNI) di Korea Selatan terkait pencegahan wabah virus corona (COVID-19)."Alhamdulillah masker dari ACT sudah sampai dan diterima di Korsel kemarin (08/03) oleh KBRI Seoul. Duta Besar RI di Korsel juga telah menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasihnya," ucap Kepala Cabang ACT Sulawesi Selatan, Faizal Agunisman di Makassar, Senin (9/3).

Faizal menyatakan penyaluran masker tersebut merupakan upaya mengantisipasi penularan Corona. ACT bersama para dermawan bergerak mengirimkan masker ke sejumlah negara tempat tenaga kerja Indonesia berada."Bantuan tersebut merupakan ikhtiar mengantisipasi penularan virus baru corona di negara-negara yang kini berisiko tinggi," kata Faizal.

Melalui surat resmi Duta Besar RI di Korsel, pihak KBRI akan menyalurkan bantuan tersebut kepada warga Indonesia terutama yang berada di area paling terdampak, seperti di Kota Daegu dan kota-kota lainnya di Provinsi Gyeongsangbuk."Kami mengucapkan terima kasih atas perhatian dan kepedulian ACT terhadap keselamatan WNI yang berada di Korsel dan kini menghadapi serangan wabah COVID-19," kata Duta Besar RI di Seoul Korsel, Umar Hadi dalam pernyataannya untuk ACT.

Kepada ACT disampaikan hingga 8 Maret 2020, KBRI Seoul telah mendistribusikan tidak kurang dari 127.214 buah masker secara langsung melalui posko KBRI di Seoul, Posko Aju KBRI di Daegu, maupun melalui mitra-mitra KBRI di kota-kota yang merupakan konsentrasi WNI, 57 masjid dan 19 gereja Indonesia serta komunitas Indonesia lainnya di Korea Selatan."Bantuan yang diberikan ACT tersebut sangat berarti, tidak hanya dalam upaya melindungi WNI dari virus berbahaya, namun juga mengurangi kelangkaan masker di Korsel," tulis Umar Hadi melalui surat resminya.

"Dukungan ACT menjadi penambah semangat jajaran KBRI Seoul dalam menjalankan tugas perlindungan WNI, sekaligus menjalankan diplomasi kemanusiaan Indonesia sesuai amanat negara," kata Umar Hadi. Sebelumnya, ACT juga telah mengirim bantuan masker ke beberapa negara di antaranya Hongkong, Singapura, dan Taiwan.  

 

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement