REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Crystal Palace Roy Hodgson menyatakan, ia berada di tempat yang mungkin terbaik di tengah keprihatinan wabah virus corona. Ia pun akan mematuhi jika ada larangan usia 70-an tak boleh masuk stadion.
Menjawab laporan mengenai kemungkinan munculnya larangan terhadap orang berusia 70 tahun ke atas untuk menonton sepak bola di stadion, Hodgson yang berusia 72 tahun menambahkan bahwa ia tidak takut terhadap penyakit itu.
Stasiun penyiaran dan badan-badan pengelola olahraga akan menghadiri rapat dengan pemerintah Senin (9/3) ini guna membahas kemungkinan menerapkan pertandingan dengan stadion tertutup. "Apa pun keputusan yang diambil Anda harus mematuhinya," kata Hodgson seperti dikutip laman BBC.
Departemen Digital, Kebudayaan, Media, dan Olahraga (DCMS) dan Liga Primer Inggris sudah disarankan untuk menerapkan larangan kepada orang yang berusia 70 tahun ke atas masuk stadion.
Dua orang meninggal dunia di Inggris karena virus corona dan sekitar 160 orang positif terjangkit virus ini. Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengidentifikasi bahwa orang yang berusia di atas 60 tahun paling rentan terkena virus ini.
"Itu bukan hal yang membuat saya terlalu khawatir. Saya anggap mereka berusaha melindungi kami karena dari yang saya dengar dan baca, orang-orang tua adalah yang paling berisiko, tetapi tentu saja saya merasa sehat sekali," kata Hodgson. "Kita hidup di alam demokrasi dan kita semua warga negara yang taat hukum. Saya akan mengkhawatirkan hal itu ketika masanya tiba."
Saling jabat tangan antara tim dan ofisial menjelang pertandingan akan ditiadakan sampai pemberitahuan lebih lanjut. Ini karena kekhawatiran penyebaran virus corona dan kian besar kemungkinan pertandingan Liga Primer berikutnya diadakan dengan stadion tertutup atau tanpa penonton.