Selasa 10 Mar 2020 17:59 WIB

Harga Jahe di Purwakarta Melonjak 100%, Dampak Corona?

Harga jahe di Purwakarta melonjak.

Rep: ayobandung.com/ Red: ayobandung.com

PURWAKARTA, AYOBANDUNG.COM -- Harga jahe di Pasar Citeko, Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta, mengalami kenaikan harga hingga 100%. Kepala UPTD Pasar Plered Dewi Setiarini mengatakan, harga jahe saat ini ada dikisaran Rp40.000-Rp50.000 per kilogram dari harga sebelumnya Rp25.000 per kilogram.

AYO BACA : Harga Jahe di Purwakarta Melonjak 100%, Dampak Corona?

"Kemungkinan kenaikan ini terjadi karena permintaan barang banyak," ungkap dia, Senin (9/3/2020).

AYO BACA : Ini 5 Alasan Anda Harus Mulai Konsumsi Jahe Setiap Pagi

Sementara, salah satu penjual sayuran di Pasar Plered,Piyat (40) menyebut, meski jahe mengalami kenaikan harga, namun para konsumen tetap ada. Artinya kenaikan harga tidak berpengaruh terhadap penjualan.

Bahkan sejak beberapa hari terakhir permintaan pasar terhadap rempah yang satu ini meningkat. "Dari yang tadinya hanya beli setengah kilo sekarang menjadi satu kilogram," kata dia.

Sebelumnya, harga jahe juga mengalami lonjakan di sejumlah daerah. Jahe dan rempah-rempah lainnya mendadak populer karena dipercaya mampu membantu menangkal virus corona.

Meski demikian, belum ada penelitian yang memastikan hal tersebut. Jahe selama ini memang telah dianggap sebagai ramuan sakti masyarakat Indonesia karena dapat meningkatkan daya tahan tubuh.

AYO BACA : Begini Cara Mengolah Herbal Antivirus Menurut Ahli

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ayobandung.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ayobandung.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement