Selasa 10 Mar 2020 20:03 WIB

30 Tahun Berkarya, Didi Kempot Gelar Konser di GBK

Didi Kempot merayakan 30 tahun karier musiknya dengan menggelar konser di GBK.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Reiny Dwinanda
Penyanyi campursari Didi Kempot merayakan 30 tahun bermusik dengan menggelar konser Ambyar Tak Jogeti di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, 10 Juli 2020. (Republika/Shelbi Asrianti)
Foto: Republika/Shelbi Asrianti
Penyanyi campursari Didi Kempot merayakan 30 tahun bermusik dengan menggelar konser Ambyar Tak Jogeti di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, 10 Juli 2020. (Republika/Shelbi Asrianti)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabar gembira bagi para Kempoter's dan Sobat Ambyar, sebutan untuk penggemar berat Didi Kempot. Penyanyi campursari asal Surakarta itu akan segera menggelar konser akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada 10 Juli 2020.

Pertunjukan bertajuk "Ambyar Tak Jogeti" menjadi perayaaan 30 tahun Didi Kempot berkarya di belantika musik Indonesia. Terlahir dalam keluarga seniman tradisional, pria 53 tahun itu bersyukur bisa tetap konsisten menjadi penyanyi campursari hingga kini.

Baca Juga

"Saya kebetulan menyanyi di jalur tradisional genap 30 tahun. Konser ini suatu kebanggan buat seniman tradisional. Kado yang sangat luar biasa. Tidak pernah bermimpi konser di GBK, sekarang bisa terwujud," ucap pemilik nama asli Dionisius Prasetyo itu.

Pada penampilan mendatang, Didi tidak hadir seorang diri. Dia berbagi panggung dengan penyanyi senior Victor Hutabarat dan Yopie Latul. Keduanya juga kerap membawakan tema patah hati dalam lagu berbahasa daerah.

Didi menjanjikan penampilan prima kepada SadBoi dan SadGirl. Dia akan membawakan lagu-lagu lawas seperti "Cidro", "Stasiun Balapan", dan "Ojo Sujono". Begitu pula tembang yang kini sangat populer di antara penikmat musik kalangan milenial, seperti "Pamer Bojo".

photo
Penyanyi campursari Didi Kempot merayakan 30 tahun bermusik dengan menggelar konser Ambyar Tak Jogeti di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, 10 Juli 2020. - (Republika/Shelbi Asrianti)

Adik kandung pelawak Mamiek Prakoso itu berterima kasih kepada penggemar yang menyukai dan mengapresiasi lagu-lagunya. Dia berharap konser menjadi wadah temu kangen dengan penikmat musik yang setia mendukungnya terus berkarya.

"Saya kagum pada anak-anak muda, milenial, yang bernyanyi dengan begitu antusias, menghayati sampai nangis-nangis, yang nggak hafal sampai baca teks. Anak muda tidak malu menyanyikan tembang-tembang tradisional," kata Godfather of Broken Heart itu.

Promotor Garindo Media Tama sudah menyediakan tiket pre-sale. Kategorinya antara lain Zona CAT 1 standing Rp 300 ribu, CAT 2 seat (Rp 500 ribu), CAT 3 festival standing (Rp 200 ribu), CAT 4 regular seat (Rp 150 ribu), dan CAT 5 premium tribune seat (Rp 100 ribu).

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement