Rabu 11 Mar 2020 07:56 WIB

Tarif Naik, Gojek: Sejalan dengan Aspirasi Driver

Mengenai kenaikan tarif ini, Gojek akan mematuhi aturan pemerintah.

Rep: Mabruroh/ Red: Friska Yolandha
Pengemudi ojek online menunggu calon penumpang di kawasan Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (18/2).(Republika/Thoudy Badai)
Foto: Republika/Thoudy Badai
Pengemudi ojek online menunggu calon penumpang di kawasan Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (18/2).(Republika/Thoudy Badai)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tarif ojek online untuk zona II, yang meliputi wilayah Jabodetabek, mengalami kenaikan. Kenaikan ini, menurut Senior Manager Corporate Affairs Gojek Teuku Parvinanda, telah sesuai dengan aspirasi driver-nya selama ini.

"Hal ini juga sejalan dengan aspirasi dari mitra driver yang disampaikan salah satunya melalui forum komunikasi rutin kami, yakni Kopdar Mitra Driver Gojek," kata Teuku dalam keterangan tertulis, Rabu (11/3).

Teuku melanjutkan, mengenai kenaikan tarif ini, pihaknya akan mematuhi aturan pemerintah tersebut. Kenaikan tarif batas bawah sebesar Rp 250 per km dan tarif batas atas sebesar Rp 150 per km dan akan berlaku mulai 16 Maret 2020.

"Gojek mematuhi aturan pemerintah untuk memberlakukan penerapan biaya jasa ojek online. Sebagai karya anak bangsa, Gojek memiliki misi yang sama dengan pemerintah dalam memastikan pendapatan mitra driver yang berkesinambungan untuk mendukung iklim industri yang sehat," ungkap Teuku.

Sebelumnya, Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi mengatakan, mulai pekan depan tarif ojek online naik. Kenaikan tarif batas bawah sebesar Rp 250 dan tarif batas atas sebesar Rp 150 per km.

Dengan besaran kenaikan tersebut, tarif batas bawah ojek online yang sebelumnya Rp 2.000 menjadi Rp 2.250. Begitu juga tarif batas atas yang sebelumnya Rp 2.500 menjadi Rp 2.650 per km.

"Nanti 16 Maret kami harap tarif bisa naik. Setelah itu, pasti akan dievaluasi di Jakarta dulu, seberapa jauh tingkat kepatuhan aplikator dalam menerapkan peraturan," ujar Budi. 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement