Jumat 13 Mar 2020 22:19 WIB

Kemenkes: Penghentian Kompetisi Olahraga Langkah Bijak

Kemenkes menyambut baik penghentikan sementara kompetisi olahraga.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Muhammad Hafil
Kemenkes: Penghentian Kompetisi Olahraga Langkah Bijak. FOto: Virus corona (ilustrasi).(www.freepik.com)
Foto: www.freepik.com
Kemenkes: Penghentian Kompetisi Olahraga Langkah Bijak. FOto: Virus corona (ilustrasi).(www.freepik.com)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mengapresiasi keputusan penyelenggara Indonesian Basketball League (IBL) yang menghentikan sementara gelaran kompetisi akibat wabah virus corona.

"IBL sudah disetop kan, walaupun belum didiskusikan dengan kami. Tapi saya kira itu keputusan yang baik, sangat bijaksana dari pengelola IBL," kata Staf Ahli Bidang Desentralisasi Kesehatan Kemenkes RI, Pattiselanno Roberth Johan saat ditemui di kantor Kemenpora, Jumat (13/3).

Baca Juga

Hingga saat ini, IBL merupakan kompetisi olahraga besar di Indonesia yang sudah menyatakan penundaan sementara kejuaraan. Namun, ajang lain seperti sepakbola belum dihentikan meski resiko penularan masih terbuka.

Johan menyatakan, Kemenkes tidak memiliki wewenang untuk menghentikan ajang olahraga di Indonesia. Tetapi, pihaknya wajib memberikan kondisi terkini dari wabah virus ini.

"Keputusan menghentikan aktivitas bukan kewenangan Kemenkes. Kami hanya menyampaikan situasi, tapi keputusan menghentikan tanggung jawab yang lain," ujar dia.

PT Liga Indonesia Baru (LIB) menegaskan gelaran Liga 2 yang akan dimulai Sabtu (14/3) esok agar tetap digelar. Hal itu disampaikan Direktur PT LIB, Cucu Somantri setelah berdiskusi dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI, Jumat (13/3) petang.

Kendati demikian, Cucu menyatakan pihaknya belum dapat memberi keputusan terkait penyelenggaraan sepakbola di Indonesia di tengah wabah virus corona. Sebab, PT LIB harus berkoordinasi dengan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan terkait hal ini.

"Kami sebagai LIB, untuk keputusan penyelenggaraan, kebetulan bapak Ketua Umum tidak hadir. Kami akan menyanpaikan hasil rapat.Untuk Liga 2 besok, mungkin akan saya sarankan terap dilaksanakan," kata Cucu.

Ia menegaskan, PT LIB akan membuat prosedur standar untuk mengantisipasi virus corona yang berkemungkinan menyentuh dunia olahraga. Cucu menyampaikan, standar tersebut berlaku untuk semua pihak yang terlibat di dalam persepakbolaan nasional.

"Kami akan segera membuat SOP atau protokol sepakbola yang melibatkan penonton. Ini bukan hanya untuk penonton tapi juga pemain dan staf pendukung. Liga 2 di Balikpapan akan tetap berlangsung. Kalau untuk yg lainny akan kami sampaikan ke Ketum," ucap dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement