REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA – Pabrik Renault-Nissan di Barcelona menghentikan produksinya sejak Jumat (13/3). Juru bicara Nissan Motor Azusa Momose mengatakan hal tersebut dilakukan karena adanya gangguan dalam rantai pasoknya.
“Produksi berhenti di pabrik Barcelona kami mulai Jumat karena pembatasan lokal pada pergerakan, yang berdampak pada rantai pasokan kami,” kata Momose dikutip dari Bloomberg, Sabtu (14/3).
Momose mengatakan saat ini perusahaan sudah memberikan pemberitahuan kepada para karyawannya mengenai kelanjutan produksi pabrik. Dia menuturkan pada Senin (16/3) menjadi hari non-produksi.
Dia menambahkan, Nissan akan terus membahas kemungkinan-kemungkinan lain sebagai solusi dengan pihak berwenang. Sebab, sebelumnya, Reuters juga melaporkan beberapa pabrik Renault-Nissan di Spanyol menghentikan produksinya.
Muncul kemunginan, produksi pabrik Renault-Nissan akan berhenti dalam beberapa pekan ke depan. Pejabat perusahaan menuturkan penyebaran virus korona atau Covid-19 menyebabkan banyaknya pembatasan sehingga berdampak kepada produksi pabrik.
Saat ini, dua pabrik perusahaan di Barcelona juga dilaporkan sudah menghentikan produksinya. Reuters juga melaporkan pabrik Renault di Valladolid dan Palencia akan berhenti produksi selama dua pekan kedepan karena kurangnya kompenen yang dimiliki.