REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) meminta seluruh karyawannya bekerja dari rumah. Keputusan tersebut diambil setelah adanya kasus kedua karyawan NASA yang positif terjangkit virus corona baru COVID-19.
"Kami baru-baru ini menerima konfirmasi bahwa seorang karyawan di Pusat Penerbangan Antariksa Marshall milik NASA di Alabama menjalani tes dan positif COVID-19," ujar administrator NASA Jim Bridenstine lewat pernyataan resminya.
Bridenstine mengatakan, status Marshall kini meningkat ke status kesiagaan level tiga. Artinya, seluruh karyawan wajib bekerja dengan cara telework, dengan akses terbatas ke pusat sampai adanya pemberitahuan lebih lanjut.
Dia telah mengonsultasikan keputusan dengan Direktur Pusat Marshall Jody Singer serta Kepala Kesehatan dan Medis NASA JD Polk. Begitu pula dengan petinggi di di Pusat Penelitian Ames California, tempat dijumpainya kasus Covid-19 NASA yang pertama.