Senin 16 Mar 2020 19:31 WIB

Muhammadiyah Minta Umat Taati Arahan Pemerintah Soal Corona

Muhammadiyah mengimbau mengurangi aktivitas di luar rumah.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Nashih Nashrullah
Ketua PP Muhammadiyah, Prof Dadang Kahmad, mengimbau umat taati arahan pemerintah hadapi wabah corona.
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Ketua PP Muhammadiyah, Prof Dadang Kahmad, mengimbau umat taati arahan pemerintah hadapi wabah corona.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah mengimbau umat Islam untuk memanfaatkan waktu di rumah dengan baik sebagai upaya pencegahan penyebaran wabah virus corona atau Covid-19. Para pelajar diimbau untuk tetap belajar di rumah selama dua pekan ke depan.  

"Diharapkan semua masyarakat mematuhi arahan dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah tentang protokol kesehatan (untuk mencegah penyebaran Covid-19)," kata Ketua PP Muhammadiyah, Prof Dadang Kahmad kepada Republika.co.id, Senin (16/3). 

Baca Juga

Dadang mengatakan, kalau masyarakat termasuk pelajar memanfaatkan waktu dua pekan ini untuk liburan tentu tidak tepat. Karena tidak diperkenankan untuk bergerombol dan berkerumun. Sebaiknya masyarakat diam di rumah, bahkan ibadah pun dianjurkan untuk menghindari kepadatan di masjid.  

Bagi siswa dan siswi walau sekolah libur selama dua pekan, terus belajar sendiri di rumah. Alangkah baiknya waktu dua pekan ini dimanfaatkan para pelajar untuk membaca jurnal di media daring guna menambah wawasan. 

Di samping itu tentu para pelajar jangan lupa untuk mengerjakan tugas-tugas dari guru. Supaya tidak ketinggalan pelajaran karena waktu selama dua pekan cukup panjang untuk belajar banyak hal. 

"Siswa, siswi, di rumah bukan diam tapi tetap belajar pelajaran yang perlu kita pelajari. Di samping itu yang utama makan makanan bergizi yang baik dan halal, olahraga supaya badan bugar dan jaga kebersihan tubuh," ujarnya. 

Dadang juga mengingatkan, bagi umat Islam bersuci atau wudhu sepanjang waktu dianjurkan. Kalau wudhunya sempurna dan sering bisa mengurangi risiko terkena wabah Covid-19.  

Dia menambahkan, Muhammadiyah telah mengimbau ke seluruh pelajar dan masyarakat untuk menjaga kebersihan diri dari wabah Covid-19. Juga mengimbau menghindari kerumunan dan mengurangi kontak dengan manusia untuk hindari penularan Covid-19. 

"Hindari kerumunan atau menghadiri acara yang ramai, ini dalam rangka menghindari kontak manusia dengan manusia," jelasnya.

 

 

 

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement