Selasa 17 Mar 2020 09:34 WIB

Sebut Corona karena Mahasiswa China, Ulama Iran Dikritik

Qom adalah pusat penyebaran virus corona di Iran.

Rep: Muhyiddin/ Red: Ani Nursalikah
Sebut Corona karena Mahasiswa China, Ulama Iran Dikritik Warga Teheran Iran melintasi jalanan kota menggunakan masker.
Foto: ABEDIN TAHERKENAREH/EPA EFE
Sebut Corona karena Mahasiswa China, Ulama Iran Dikritik Warga Teheran Iran melintasi jalanan kota menggunakan masker.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ulama Sunni terkemuka di Iran, Molavi Abdul Hamid mengatakan, penyebaran virus corona di Iran disebabkan mahasiswa China yang belajar di kota suci para penganut Syiah, Qom. Hal ini disampaikan Abdul Hamid dalam sebuah video yang diunggah di situsnya pada Jumat (13/3) lalu.

"Diketahui mahasiswa China yang belajar di Universitas Internasional Al-Mustafa (MIU) membawa virus corona ke Iran," kata Abdul Hamid. 

Baca Juga

Abdul Hamid merupakan imam shalat Jumat di Zahedan, ibu kota provinsi Sistan Baluchestan yang berpenduduk Sunni. Sedangkan MIU adalah kampus Syiah yang didanai negara. Kampus Islam bertaraf Internasional yang berbasis di Qom ini memiliki hampir 40 ribu mahasiswa asing.

Qom adalah pusat penyebaran virus corona di Iran dan kota pertama yang melaporkan kasus virus tersebut. Namun, MIU mengkritik pernyataan Abdul Hamid tersebut dan menyangkal mahasiswanya yang dari China menjadi penyebab penyebaran virus corona di Iran.

“Apakah ada pejabat yang membuat klaim seperti itu atau apakah ada bukti yang diajukan? Ulama diharapkan lebih akurat dalam mengekspresikan dirinya," kata MIU dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari laman Alarabiya, Selasa (17/3).

Kepala Universitas Medis Mashhad, Mohammad Hossein Bahraini pada bulan lalu juga sempat mengeluarkan pernyataan virus corona menyebar ke Qom melalui 700 siswa China yang belajar di MIU. Namun, universitas itu kemudian membantah Bahraini membuat pernyataan seperti itu.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement