Selasa 17 Mar 2020 16:23 WIB

Cegah Corona, Tito Sarankan Warga Banyak Makan Sayuran

Tito juga meminta masyarakat untuk rajin berolahraga dan terkena sinar matahari.

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian(Republika/Thoudy Badai)
Foto: Republika/Thoudy Badai
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian(Republika/Thoudy Badai)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Dalam Negeri RI Tito Carnavian menyarankan warga untuk banyak memakan sayuran dan buah-buahan untuk mencegah terpapar COVID-19. Dua jenis makanan itu dapat memperkuat daya tahan tubuh.

"Warga kita minta banyak makan-makanan bergizi, vitamin C, dan vitamin E, seperti buah- buah. Nah kemudian vitamin E itu banyak di sayur tauge, brokoli. Saya rasa itu mudah untuk didapat di pasar-pasar tradisional," kata Tito dalam kunjungannya di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (17/3).

Baca Juga

Selain itu, Tito juga meminta masyarakat untuk rajin berolahraga dan terkena sinar matahari. "Inti dari pencegahan penularan (COVID-19) yaitu dengan memperkuat daya tahan tubuh. Banyak olahraga, terpapar sinar UV, sinar matahari, serta makan makanan sehat itu bagus," kata Tito.

Lebih lanjut, Tito meminta warga tidak panik memghadapi pandemi global COVID-19 itu asal masyarakat tetap waspada dan menjalankan social distancing measure' dengan disiplin. Menurut Tito, COVID-19 memilik prevalensi kematian yang rendah jika dibandingkan dengan virus- virus lainnya.

Ia pun mengapreasiasi langkah Pemprov DKI terhadap kebijakan memberi jarak di transportasi umum antarsatu penumpang dengan penumpang lainnya. Langkah ini membantu masyarakat untuk menerapkan asas pembatasan jarak sosial seperti yang dianjurkan oleh pemerintah pusat.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta warga Ibu Kota melakukan Social Distancing Measure (SDM) atau menjaga jaraksaat beraktivitas untuk mencegah potensi penyebaran COVID-19 di ruang publik. "Dalam menjalani hari- hari ke depan semua warga Jakarta harus melakukan yang namanya Social Distancing Measure. Yaitu menjaga jarak antar warga, mengurangi kontak fisik, menjauhi tempat- tempat berkumpul orang banyak," kata Anies dalam pesan suaranya yang diterima ANTARA, Minggu (14/3).

Anies meminta masyarakat jika tidak dalam keadaan genting agar tidak berinteraksi secara langsung dan meminta masyarakat agar berkegiatan dari jarak jauh. "Jangan keluar rumah kecuali amat penting. Sebisa mungkin kerjakan pertemuan dengan jarak jauh," kata Anies.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement