Selasa 17 Mar 2020 22:35 WIB

Dua Orang kembali diisolasi di RSUP Kandou

Keduanya masuk dalam kriteria pasien dalam pengawasan.

Dokter patologi klinik memeriksa sampel media pembawa virus Corona untuk penelitian di Laboratorium Balai Besar Karantina Pertanian Surabaya di Juanda, Sidoarjo,(Antara/Umarul Faruq)
Foto: Antara/Umarul Faruq
Dokter patologi klinik memeriksa sampel media pembawa virus Corona untuk penelitian di Laboratorium Balai Besar Karantina Pertanian Surabaya di Juanda, Sidoarjo,(Antara/Umarul Faruq)

REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Juru Bicara Satgas Covid-19 Sulawesi Utara (Sulut), dr Steaven Dandel mengatakan, dua orang kembali diisolasi di RSUP Kandou, Manado. Dengan begitu jumlahnya saat ini menjadi tiga pasien dirawat.

"Kedua pasien dalam pengawasan tersebut tidak terkait kontak erat dengan pasien yang diisolasi sebelumnya. Mereka rujukan dari luar daerah dalam wilayah Sulut," kata Steaven di Manado, Selasa.

Baca Juga

Dua pasien tambahan dalam pengawasan di ruang isolasi tersebut, kata dia, bukan berarti sudah positif COVID-19. Keduanya, diisolasi karena memenuhi kriteria pasien dalam pengawasan.

"Dua pasien tersebut sudah kami laporkan ke posko KLB nasional, tapi sekali lagi belum positif karena masih menunggu hasil dari laboratorium Kemenkes," ujarnya.

Steaven yang juga Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi Sulut menambahkan, belum ada kasus positif COVID-19 meski tujuh pasien dalam pengawasan di RSUP Kandou.

"Jadi ini bukan kasus pertama, sudah ada tujuh yang diisolasi dan hasilnya negatif," katanya.

Pada Sabtu (14/3), Pemerintah Provinsi Sulut mengumumkan secara resmi satu warga yang diisolasi tanggal 9 Maret 2020 positif COVID-19. Sehari setelah diumumkan, satgas kemudian merilis status pasien yang sebelumnya positif menjadi negatif.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement