REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Presiden China Xi Jinping mengatakan, negaranya memberikan dukungan dan bantuan untuk Spanyol dalam memerangi pandemi Covid-19. Hal itu disampaikan langsung kepada Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez melalui sambungan telepon pada Selasa (17/3) malam waktu setempat.
Angka penyebaran pandemi di Spanyol semakin meningkat beberapa waktu ini. Oleh karenanya, Xi menyampaikan simpati tulus kepada pemerintah Spanyol atas nama pemerintah China dan rakyat China. Xi menceritakan pengalaman negara dalam menangani Covid-19 ini. Dia menekankan bahwa melalui kerja keras seluruh negeri, langkah-langkah pencegahan, dan kendali China telah mencapai hasil yang positif, sehingga China telah keluar dari tahap tersulit menghadapi pandemi Covi-19.
"China bersedia melakukan kerja sama internasional dengan negara lain, dan memberikan bantuan sesuai dengan kapasitasnya," ujar Xi dilansir Xinhua, Rabu (18/3).
Dengan kerja sama internasional, menurut Xi, maka akan mengubah krisis menjadi peluang untuk dapat menahan dampak pandemi dengan tindakan nyata keterbukaan dan kerja sama. "Sehingga dapat bersama-sama menjaga keamanan kesehatan internasional," kata Xi.
Xi menekankan bahwa China mendukung langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah Spanyol dalam memerangi pandemi Covid-19. China pun siap untuk memenuhi kebutuhan mendesak Spanyol dengan melakukan yang terbaik memberikan dukungan dan bantuan. China juga bersedia berbagi pengalamannya dalam pencegahan, kontrol, dan perawatan Covid-19, sehingga berkontribusi pada kesehatan dan kesejahteraan kedua bangsa serta keamanan kesehatan publik global.
Xi mengatakan, setelah pandemik selesai, kedua belah pihak harus meningkatkan pertukaran dan kerja sama di berbagai bidang. China bersedia untuk terus memperluas impor produk-produk berkualitas tinggi dan unggulan dari Spanyol.
"Sinar matahari selalu datang setelah hujan," kata Xi. Presiden Xi yakin bahwa persahabatan antara China dan Spanyol akan lebih kuat dan hubungan bilateral akan memiliki masa depan yang lebih cerah setelah bersama-sama memerangi epidemi.
Sementara itu, PM Sanchez mengatakan bahwa Spanyol dan China selalu saling mendukung dan membantu. Itu pun dilihat sepenuhnya dalam upaya bersama mereka untuk memerangi epidemi.
Sanchez mengatakan, rakyat Spanyol sangat bersyukur atas penawaran dari China atas pasokan medis yang sangat dibutuhkan, meningkat jumlah kasus infkesi Covid-19 di negaranya sangat melonjak. "Pemerintah Spanyol akan melakukan yang terbaik untuk melindungi kesehatan dan keselamatan warga China yang tinggal di Spanyol," kata perdana menteri.
Hingga kini, Spanyol tercatat sebagai negara yang terkena dampak terburuk keempat di dunia akibat Covid-19. Spanyol mencatat 11.826 kasus infeksi Covid-19, dan 533 kematian di seluruh negara.
Ikuti Whatsapp Channel Republika