REPUBLIKA.CO.ID, SURAKARTA -- Sejak diberlakukannya darurat Corona, beberapa kegiatan terkena dampaknya. Diantaranya sekolah diliburkan, pembatasan untuk berkumpul serta bekerja di rumah. Selain itu, kegiatan di Masjid juga dibatasi. Akibatnya, terjadi kepanikan di lingkungan masyarakat.

Meski demikian, santri Rumah Quran Sumber Cahaya Ilmu (SUCI) Desa berdaya Sumber Surakarta tetap beraktivitas seperti biasanya. Seperti yang terjadi pada Sabtu, (14/3) mereka tetap mengaji bersama di emperan rumah Relawan Rumah Zakat, Retno Sugiyanto. 

Asma, salah satu guru ngaji di Rumah Quran SUCI mengatakan anak-anak cukup menikmati keseruan kegiatan mengaji.

"Ada 22 anak yang hadir malam ini, meski ramai tetapi anak anak cukup menikmati keseruan ngaji di sini. Terlebih selesai ngaji mereka mendapat snack dan minuman gratis yang disediakan oleh rumah zakat," kata Asma.

Salah satu santri, sebut saja Alfian merasa senang bisa tetap mengaji disaat orang lain takut Corona. "Senang sekali ngaji disini, meski orang takut Corona tapi kami tetap berangkat ngaji karena temannya banyak," ucap Alfian.

Ikuti Whatsapp Channel Republika