REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Satu per satu nasib keberlangsungan kompetisi domestik di Eropa mulai menemukan titik terang. Kali ini berlaku bagi Liga Spanyol.
Karena serangan wabah covid-19, ajang La Liga musim ini, terhenti di pekan ke-27. Presiden La Liga, Javier Tebas sudah membocorkan rencana kelanjutan event ini.
Menurut Tebas, penggemar perlu menunggu dua bulan lagi, baru bisa menikmati journada ke-28. Juga laga-laga lanjutan.
"Komisi UEFA mengatakan kepada kami, kami bisa kembali pada bulan Mei. Mereka akan membuat keputusan (pastinya) dengan melihat apakah virus ini berlanjut atau tidak. Bisa juga terjadi sebelum itu, tapi target kami, tanggal 16 Mei, aktivitas berlanjut," kata tokoh berusia 57 tahun ini, dikutip dari Livesoccer TV.com, Kamis (19/3).
Beberapa opsi lain juga dipertimbangkan. Seperti bertanding tanpa kehadiran penonton di stadion nantinya.
Semua tergantung dari perlawanan terhadap covid-19. La Liga, menurut Tebas, akan berkoordinasi dengan otoritas kesehatan lebih dari 30 negara.
Dengan demikian, mereka bisa mendapatkan gambaran lengkap mengenai penanganan virus corona ini. Itu bisa membantu penyelanggara dalam menyusun jadwal dan mekanisme kompetisi di musim tersisa.
Rencananya La Liga dimulai lagi pada 16 Mei 2020 dan berakhir pada 12 Juli 2020. Itu berarti setiap pekan, akan ada dua pertandingan.
Barcelona berada di puncak klasemen sementara. Dengan mengantongi 58 poin, El Barca unggul dua angka atas Real Madrid di kursi runner up.