REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah dinyatakan positif terinfeksi virus korona baru atau Covid-19, aktor Idris Elba mengaku khawatir penyakit asma yang dideritanya bakal menyebabkan komplikasi. Kekhawatiran itu diungkap ketika ia memberikan informasi terbaru tentang kesehatannya melalui streaming langsung di akun Twitter miliknya.
"Saya memiliki masalah pernapasan, saya menderita asma sepanjang hidup saya. Jadi saya termasuk dalam kategori tinggi yang paling berisiko. Saya cemas asma yang saya derita bisa membuat segalanya menjadi sangat rumit,” kata Elba, dilansir Fox News, Kamis (19/3).
Untungnya, aktor berusia 47 tahun itu tidak merasakan gejala apa pun, selain hidung yang sedikit tersumbat. Ia juga mengaku hingga kini penyakit asmanya tidak kambuh.
"Tetapi bahkan asma saya baik-baik saja. Saya tidak merasakan hambatan apa pun dalam pernapasan saya atau di paru-paru saya,” jelas Elba.
Meski tidak menunjukkan kekambuhan asma atau gejala parah akibat Covid-19, Elba tak memungkiri bahwa ia sangat khawatir bagaimana dunia menghadapi situasi seperti sekarang.
“Jika saya jujur. Saya benar-benar khawatir dan cemas tentang bagaimana kita menghadapinya. Saya pikir sebagian besar orang juga memiliki kehawatiran yang sama, bagaimana dunia menghadapi hal ini, dan mulai berbicara dengan kalian tentang hal itu, menjadi cara tersendiri bagi saya untuk mengatasi kekhawatiran ini,” kata dia.
Bintang itu menambahkan bahwa ia tergerak oleh Tom Hanks dan Rita Wilson yang juga terbuka akan penyakitnya kepada penggemar mereka. Menurut dia, hal itu mengilhami Elba untuk jujur kepada para pengikutnya dan memulai percakapan terbuka tentang bagaimana dia menghadapi virus dan asmanya.
Keterbukaan Elba nyatanya mendapat beragam respon dari penggemar, ada yang memberikan respon positif namun ada juga yang negatif. Meski ada berbagai respon, Elba dan sang istri, Sabrina yakin bahwa keterbukaan terkait penyakitnya tersebut adalah hal yang benar.