Kamis 19 Mar 2020 11:24 WIB

Muslim Inggris Berjuang Bantu yang Membutuhkan Lawan Corona

Ketakutan akan kekurangan bahan pangan telah menyebabkan krisis penimbunan.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Ani Nursalikah
Muslim Inggris Berjuang Bantu yang Membutuhkan Lawan Corona. Foto ilustrasi.
Foto: Derby Share Live
Muslim Inggris Berjuang Bantu yang Membutuhkan Lawan Corona. Foto ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Ketika virus corona baru atau Covid-19 terus menyebar, Pemerintah Inggris telah memperingatkan langkah-langkah drastis untuk melindungi masyarakat dari pandemi yang mematikan. Saat berita ini diturunkan, kasus positif Covid-19 di Inggris mencapai 1.963 pasien dengan 71 kematian. Namun, jumlah ini diperkirakan masih akan meningkat.

Namun, bagi banyak orang Inggris, mereka dipaksa melakukan lockdown lebih awal. Siapa pun yang rentan atau menunjukkan tanda-tanda gejala Covid-19 diminta mengasingkan diri di rumah selama 14 hari.

Baca Juga

Ketakutan akan kekurangan bahan pangan telah menyebabkan krisis penimbunan. Barang-barang penting seperti pasta, pembersih, dan kertas toilet kini tidak banyak tersedia.

Namun, satu kelompok minoritas melawan. Komunitas Muslim Inggris di seluruh penjuru negeri bergerak untuk mendukung saudara-saudari mereka.