Kamis 19 Mar 2020 14:54 WIB

Sulit Air Bersih Perbesar Risiko Penyebaran Corona di India

Sekitar 160 juta dari 1,3 miliar orang di India tidak memiliki akses ke air bersih

Rep: Dwina Agustin/ Red: Christiyaningsih
Sekitar 160 juta dari 1,3 miliar orang di India tidak memiliki akses ke air bersih. Ilustrasi.
Foto: theunrealtimes.com
Sekitar 160 juta dari 1,3 miliar orang di India tidak memiliki akses ke air bersih. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Dharam Singh Rajput tidak mampu membeli pembersih tangan yang dapat membantu menangkal transmisi virus corona di komunitasnya. Bahkan, untuk air bersih pun dia dan keluarga sulit mendapatkannya.

"Jenis air yang kita miliki memiliki potensi untuk menyebabkan lebih banyak penyakit daripada menangkal virus jika kita menggunakannya untuk mencuci tangan," kata Rajput. Ia tinggal di lingkungan sebelah kanal terbuka dan gundukan sampah di jantung kota New Delhi, ibu kota India.

Baca Juga

Para ahli mengatakan menjaga tangan tetap bersih adalah salah satu cara termudah dan terbaik untuk mencegah penularan virus corona, selain membuat jarak antar individu. Namun bagi para tunawisma dan kelas bawah di India yang tinggal di ribuan permukiman kumuh di kota-kota besar dan kecil, menjaga kebersihan dengan baik hampir mustahil.

Sekitar 160 juta dari 1,3 miliar orang di India tidak memiliki akses ke air bersih. Kondisi ini membuat orang-orang India kelas bawah seperti Rajput dan keluarganya sangat berisiko selama periode penyebaran virus corona.