REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pihak Red Bull Racing Formula Satu (F1) dilaporkan setuju dengan keputusan penundaan balapan F1 karena maraknya pandemi virus corona di dunia. Bagi mereka, fokus seluruh warga dunia saat ini adalah memerangi virus Covid-19.
"Kita semua ingin kembali ke balap, namun parahnya pandemi global ini berubah setiap jam dan dampaknya melebih dari sekadar F1," drmikian pernyataan tim Red Bull dilansir Crash, Kamis (19/3).
Pihak F1 resmi membatalkan empat seri awal pada musim 2020. Keempat seri yakni GP Australia, GP Bahrain, GP China, dan GP Vietnam yang senestinya berlangsung Maret hingga April.
Nantinya, seri balap jet darat diprediksi baru berlangsung di GP Monaco Sirkuit Monte Carlo 24 Mei mendatang. Meski belum ada ketuk palu dari pihak terkait, namun Red Bull mendukung apabila perlombaan F1 harus lebih dahulu ditunda sampai isu pandemi corona ini benar-benar menghilang.
"Karena itu kami setuju dengan langkah-langkah yang diambil untuk mengurangi risiko penularan dan akan mendukung penundaan balapan lebih lanjut," sambung pernyataan itu.
Tim asal Inggris juga mengingatkan peran penting masyarakat dalam meredam laju infeksi Covid-19. Kata mereka, seluruh staf dan pebalap harus menaati protokol yang dibuat oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO).
"Kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan tim kami, penggemar, dan komunitas lokal yang kami kunjungi adalah prioritas mutlak kami dan kami mengambil setiap tindakan pencegahan yang mungkin untuk mengurangi penyebaran virus."