REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan adanya penambahan satu pasien positif corona di wilayahnya. Sehingga total pasien positif corona di Jatim menjadi sembilan orang. Rinciannya tujuh pasien berada di Surabaya, dan dua pasien berada di Malang. Sementara jumlah pasien meninggal tetap satu orang, yakni di Malang.
"Di Jawa Timur, ada tambahan satu lagi pasien yang positif (corona) sehingga total ada 9. Tujuh pasien di Surabaya, dan dua di Malang. Jadi tambahan satu pasien positif yang baru itu di Surabaya," kata Khofifah saat menggelar konferensi pers di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis (19/3).
Sementara itu, lanjut Khofifah untuk jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) di Jawa Timur jumlahnya ada PDP ada 36 orang. Khofifah pun merinci sebaran pasien yang masuk kategori PDP tersebut, khususnya tiga daerah terbesar. Yang di Malang Raya 8 orang, dibSurabaya 7 orang, dan di Tulungagung 4 orang.
Sementara jumlah orang dalam pengawasan di Jawa Timur saat ini telah menyentuh angka 91 orang. Adapun tiga daerah sebaran terbesar adalah Surabaya 17 orang Malang Raya 16 orang, dan Jember 16 orang.
Hari sebelumnya, Rabu (18/3), Khofifah mengungkapkan, perkembangan jumlah kasus virus corona (Covid-19) di wilayahnya, sangat dinamis. Dimana pada Rabu, sudah ada delapan pasien positif corona di Jatim, dengan satu di antaranya meninggal dunia.