Kamis 19 Mar 2020 19:51 WIB

Tiga Warga Kabupaten Bandung Positif Covid-19

Dari 26 orang dalam pengawasan Corona, 13 orang sudah pulang, empat negatif.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Yudha Manggala P Putra
Petugas medis membawa pasien ke ruang isolasi saat simulasi penanganan pasien virus corona, ilustrasi.(Antara/M Agung Rajasa)
Foto: Antara/M Agung Rajasa
Petugas medis membawa pasien ke ruang isolasi saat simulasi penanganan pasien virus corona, ilustrasi.(Antara/M Agung Rajasa)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Tiga warga Kabupaten Bandung dinyatakan positif terpapar virus korona atau Covid-19. Orang dalam pemantauan (ODP) di wilayah ini sebanyak 26 orang dan empat merupakan pasien dalam pengawasan (PDP).

"ODP ada 26 orang, yang sudah pulang 13 orang. Empat (dalam pengawasan) dinyatakan negatif, ada tiga positif (korona) di Kabupaten Bandung," ujar Bupati Bandung, Dadang M Naser, Kamis (19/3).

Namun, Bupati tidak merincikan secara detail tiga pasien yang positif korona berasal dari kecamatan mana. Kemudian, ia tidak menjelaskan lebih detail menyangkut riwayat perjalanan ketiga pasien tersebut.

Ia menyatakan, pihaknya saat ini fokus melakukan upaya pencegahan dan antisipasi. Salah satunya katanya terdapat 62 puskesmas yang disiapkan untuk melakukan pencegahan dan antisipasi yang dilakukan. "(Ruang) Isolasi ada di rumah sakit Ebah Majalaya kemudian rumah sakit Cicalengka, RS Al-Ihsan kemudian RS AMC," katanya.

Dadang mengimbau agar masyarakat bisa lebih menjaga kesehatan serta mengurangi pergerakan di dalam kerumunan dan tidak bersalaman. Selain itu, menjaga jarak dan mencuci tangan memakai sabun dan hand sanitazer serta disinfektan. "Kita akan semprot di kantor-kantor dan tempat keramaian," ungkapnya.

Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengumumkan total jumlah pasien positif Corona sampai Kamis (19/3) pukul 12.00 WIB hari ini sebanyak 309 orang. Penambahannya tercatat 82 orang kasus positif, dari kemarin jumlah total 227 pasien positif.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement