Jumat 20 Mar 2020 11:41 WIB

Kementan Pastikan Stok Daging Ayam dan Telur Hari Raya Aman

Pemerintah mengevaluasi kesiapan stok terkait dampak Covid-19.

Red: Gita Amanda
Kementan dalam Rapat Koordinasi Mengantisipasi Wabah Covid-19 dan Menjamin Ketersediaan Daging Ayam dan Telur Konsumsi di Jakarta, Kamis (19/3).(Kementan)
Foto: Kementan
Kementan dalam Rapat Koordinasi Mengantisipasi Wabah Covid-19 dan Menjamin Ketersediaan Daging Ayam dan Telur Konsumsi di Jakarta, Kamis (19/3).(Kementan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) melakukan koordinasi dengan para pemangku kepentingan perunggasan yakni asosiasi perunggasan (GPPU, GOPAN, PPRN dan PINSAR), Satgas Pangan, Kementerian Perdagangan dan Kemenko Perekonomian untuk mengantisipasi dampak Covid-19 terhadap ketersediaan daging ayam dan telur konsumsi untuk Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) pada bulan Mei 2020.

"Kita ingin pastikan stok daging ayam dan telur konsumsi aman serta mencukupi menjelang dan saat HBKN yakni Ramadhan dan Idul Fitri 2020," ungkap I Ketut Diarmita, Dirjen PKH, Kementan dalam Rapat Koordinasi Mengantisipasi Wabah Covid-19 dan Menjamin Ketersediaan Daging Ayam dan Telur Konsumsi di Jakarta, Kamis (19/3) lalu.

Baca Juga

Ketut menyampaikan Pemerintah bersama pemangku kepentingan di atas harus duduk bersama untuk mengevaluasi kesiapan terkait dampak Covid-19 terhadap keseimbangan supply-demand komoditas daging ayam dan telur terkait kesiapan menjelang HBKN ini.

Ia berharap semua pihak terkait dapat menyampaikan informasi posisi lokasi stok berada, jumlah tersedia, dan kontak yang dapat dihubungi ketika terjadi kekurangan stok di salah satu daerah. Ketut juga menekankan pentingnya mekanisme pendistribusian dan penyimpanan di daerah tersebut.