REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH - Pihak berwenang Kerajaan Arab Saudi telah menangguhkan kesempatan jamaah yang hendak masuk dan berdoa meski hanya di halaman luar Masjidil Haram di Mekkah dan Masjid Nabawi di Madinah. Hal ini dilansir Saudi Press Agency, Jumat (20/3) pagi. Mereka mengutip pernyataan dari juru bicara presidensi umum Masjidil Haram dan Masjid Nabawi
Penangguhan sementara, yang mulai berlaku pada hari Jumat (20/3), ditujukan untuk memerangi pandemi virus corona. "Otoritas dan badan-badan keamanan dan kesehatan memutuskan untuk menghentikan kehadiran orang-orang dan shalat di halaman luar Masjidil Haram di Mekkah dan Masjid Nabawi di Madinah yang dilakukan mulai Jumat (20/3). Ini sebagai bagian dari tindakan pencegahan dan pencegahan terkait penyebaran virus corona," kata juru bicara itu berdasarkan pernyataan di Twitter.
Presidensi umum Masjidil Haram dan Masjid Nabawi menyerukan kepada semua orang untuk bekerja sama. Tujuannya melakuan angkah pencegahan untuk kesehatan dan keselamatan para peziarah dari dua masjid suci dengan mencegah penyebaran virus di antara jamaah, menurut pernyataan itu.
Juru bicara itu juga mengatakan dalam pernyataannya bahwa kepresidenan bekerja sama dengan otoritas keamanan dan kesehatan mengambil sejumlah tindakan pencegahan untuk mencegah penyebaran infeksi di dua masjid suci tersebut. Mereka menekankan bahwa kesadaran dan kerja sama para pengunjung akan berkontribusi pada keberhasilan tindakan pencegahan sementara.