Jumat 20 Mar 2020 22:04 WIB

RSPI Sulianti Saroro Berterima Kasih Atas Donasi APD

RSPI Sulianti Saroro Berterima Kasih atas Donasi APD dari masyarakat.

Warga memeriksakan kesehatannya di Pos Pemantauan Virus Corona RSPI Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta, Kamis (5/3).(Republika/Putra M Akbar)
Foto: Republika/Putra M Akbar
Warga memeriksakan kesehatannya di Pos Pemantauan Virus Corona RSPI Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta, Kamis (5/3).(Republika/Putra M Akbar)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso berterima kasih kepada masyarakat yang telah menjadi donatur alat pelindung diri (APD) untuk digunakan tenaga medis dalam menangani pasien virus corona (Covid-19).

"Bantuan cukup banyak, tidak bisa saya sebutkan satu persatu. Kepada semuanya, saya ucapkan terima kasih. Karena itu adalah bentuk kepedulian (masyarakat) dan membuat semangat kami untuk melanjutkan perjuangan ini, menolong pasien yang sudah terinfeksi corona," kata Direktur Utama RSPIMohammad Syahril dalam konferensi pers penanganan COVID-19 di RSPI Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta, Jumat (20/3).

Baca Juga

Syahril mengaku sampai saat ini masih kekurangan baju khusus APD tersebut. Sebab, hingga saat ini produksi baju mirip astronot itu masih terbatas. Menurutnya, jika APD seperti masker N95, sampai saat ini masih mencukupi, tapi berbeda dengan baju pelindung yang seperti dikenakan para astronot karena sulit didapat.

Apalagi, Syahril mengaku baju astronot itu hanya bisa digunakan untuk sekali pakai. Artinya, setelah dipakai untuk menangani pasien positif Covid-19 langsung dimusnahkan dengan incinerator (alat pembakaran). Selain itu, ia juga menyarankan agar masyarakat tidak membeli masker N95 karena masker tersebut khusus digunakan untuk tenaga kesehatan yang kontak langsung dengan pasien Covid-19.

"Untuk tenaga kesehatan lho ya bukan untuk kita-kita, karena nanti tambah sesak kamu," ucap Syahril.

RSPI Sulianti Saroso menjadi rumah sakit rujukan yang khusus menangani pasien Covid-19 sehingga tidak lagi menerima pasien umum. Saat ini RSPI memiliki 26 ruang isolasi dimana 16 diantaranya sudah terisi, secara bertahap rumah sakit akan menambah hingga 90 tempat tidur secara bertahap.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
سَيَقُوْلُ الْمُخَلَّفُوْنَ اِذَا انْطَلَقْتُمْ اِلٰى مَغَانِمَ لِتَأْخُذُوْهَا ذَرُوْنَا نَتَّبِعْكُمْ ۚ يُرِيْدُوْنَ اَنْ يُّبَدِّلُوْا كَلٰمَ اللّٰهِ ۗ قُلْ لَّنْ تَتَّبِعُوْنَا كَذٰلِكُمْ قَالَ اللّٰهُ مِنْ قَبْلُ ۖفَسَيَقُوْلُوْنَ بَلْ تَحْسُدُوْنَنَا ۗ بَلْ كَانُوْا لَا يَفْقَهُوْنَ اِلَّا قَلِيْلًا
Apabila kamu berangkat untuk mengambil barang rampasan, orang-orang Badui yang tertinggal itu akan berkata, “Biarkanlah kami mengikuti kamu.” Mereka hendak mengubah janji Allah. Katakanlah, “Kamu sekali-kali tidak (boleh) mengikuti kami. Demikianlah yang telah ditetapkan Allah sejak semula.” Maka mereka akan berkata, “Sebenarnya kamu dengki kepada kami.” Padahal mereka tidak mengerti melainkan sedikit sekali.

(QS. Al-Fath ayat 15)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement