Sabtu 21 Mar 2020 13:03 WIB

Kasus Infeksi Corona di Jepang Lampaui 1.000

Jepang menghadapi tekanan untuk menghindari krisis kesehatan menjelang Oliimpiade.

Dua orang berdiri di belakang logo Olimpiade di Tokyo, Jepang. Virus corona telah mengancam kemungkinan terselenggaranya Olimpiade 2020 di Tokyo.(EPA)
Foto: EPA
Dua orang berdiri di belakang logo Olimpiade di Tokyo, Jepang. Virus corona telah mengancam kemungkinan terselenggaranya Olimpiade 2020 di Tokyo.(EPA)

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Jepang telah melaporkan 1.016 kasus virus corona yang ditransmisikan di dalam negeri pada Sabtu (21/3), menurut lembaga penyiaran publik NHK. Laporan itu bersamaan dengan tekanan untuk menghindari krisis kesehatan menjelang Olimpiade Tokyo.

Penghitungan naik menjadi 1.728 kasus jika 712 kasus infeksi dari kapal pesiar yang ditambatkan di dekat Tokyo bulan lalu dimasukkan, menurut NHK. Meskipun jumlah kasus masih meningkat, Jepang telah mulai mengurangi beberapa langkah untuk memerangi penyebaran virus.

Baca Juga

Pada Jumat, Jepang mengatakan tidak akan memperpanjang permintaan untuk menutup sekolah, mempersiapkan pembukaan kembali kelas untuk awal tahun akademik pada April mendatang. Olimpiade Tokyo, yang akan dimulai pada 24 Juli, telah diragukan oleh sejumlah pihak dapat berjalan sesuai jadwal akibat pandemi corona dan pembatalan acara olahraga dan kualifikasi di seluruh dunia.

Namun, penyelenggara Olimpiade telah berulang kali mengatakan Olimpiade akan berlangsung sesuai jadwal.

sumber : Antara/Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement