Ahad 22 Mar 2020 18:50 WIB

205 ABK asal Bali akan Dikarantina di Gedung Diklat Kemendag

ABK yang positif akan dibawa ke RS Rujukan Corona.

Rep: Mimi Kartika/ Red: Teguh Firmansyah
Virus corona (ilustrasi).(www.freepik.com)
Foto: www.freepik.com
Virus corona (ilustrasi).(www.freepik.com)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 205 anak buah kapal pesiar asal Bali akan pulang ke kampung halamannya di Bali. Mereka akan langsung menjalan tes pemeriksaan terkait Covid-19 atau virus corona lalu dikarantina di Gedung Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Dalam Negeri (Pusdiklat Kemendagri) Bali pada Ahad (22/3) malam.

"Malam ini, Minggu 22 Maret 2020, sebanyak 205 anak buah kapal Pesiar (crew) asal Bali akan pulang ke Bali dan tiba di Bandara Ngurah Rai. Setiba di airport Bali, para awak kapal ini akan langsung dites terkait infeksi Covid-19," ujar Staf Khusus Mendagri Kastorius Sinaga dalam keterangan tertulisnya, Ahad.

Baca Juga

Ia mengatakan, apabilah hasil tes pemeriksaan Covid-19 kepada ABK menunjukkan positif maka yang bersangkutan akan langsung dirawat di rumah sakit rujukan Covid-19 di Bali. Sementara ABK yang hasil tesnya negatif, akan langsung menjalani masa isolasi atau karantina untuk pemantauan lebih lanjut sesuai protokol Covid 19.

Kastorius memastikan, terhadap para ABK yang dikarantina tersebut akan dipantau sesuai protokol medis penanggulangan Covid 19. Gedung Diklat milik Kemendagri di Provinsi Bali memiliki kapasitas kamar sebanyak 132 kamar.