REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Harga gula pasir di pasar Kota Jayapura, Papua, sejak seminggu terakhir mengalami kenaikan menjadi sebesar Rp17.000 hingga Rp20 ribu per kilogram. Biasanya, harga gula dijual Rp13.000 per kg.
Asani, pedagang di Jayapura mengakui, meningkatnya harga jual gula pasir di pasar karena dampak kenaikan yang diterima pedagang dari distributor bahan pokok. "Biasanya kami jual Rp13 ribu per kg sekarang gula pasir sudah meningkat harga sebesar Rp17.000 per kg," ungkap pedagang bahan pokok di Kota Jayapura itu, Ahad (22/3).
Kepala Divisi Regional Perum Bulog Papua dan Papua Barat Sopran Kenedy saat dihubungi di Jayapura membenarkan adanya kenaikan harga gula pasir di pasaran. "Harga gula pasir sudah meningkat, ada yang mencapai Rp20 ribu per kg, ya Perum Bulog berencana mengandeng Disperindag untuk melakukan operasi pasar guna menekan harga gula di pasaran," ujar Sopran dalam keterangan.
Ia menyebutkan rencana pelaksanaan operasi pasar penjualan bahan pokok masih dikoordinasikan dengan pemerintah melalui dinas terkait. Sopran mengatakan Bulog Divisi Regional Papua dan Papua Barat secara masif sejak Januari 2020 sudah melaksanakan program ketersediaan pasokan dan stabilisasi harga (KPSH) melalui pedagang pengecer, toko pangan kita, Rumah Pangan Kita dan kegiatan insgtansi/dinas maupun potensi kerjasama sinergi BUMN.
Berdasarkan data, stok beras di Bulog Divisi Regional Papua dan Papua Barat tercatat sebanyak 29.769 ton dan bertahan lima hingga enam bulan ke depan.