REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyebutkan, dirinya mendapatkan tawaran dari Menteri Pertahanan China terkait bantuan untuk penanganan Covid-19. "Saya sendiri sudah berkomunikasi dengan Menhan Tiongkok. Beliau menanyakan kebutuhan kita apa. Saya sudah kirim daftar, tapi entah apa yang dipenuhi nanti," kata Prabowo di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (23/3).
Menurut dia, hal ini merupakan salah satu wujud kerja sama internasional, terutama dengan China. Oleh karena itu, Prabowo menyambut baik tawaran tersebut. Terlebih, China sudah berpengalaman dalam menghadapi gelombang dahsyat Covid-19.
"Ini merupakan bentuk kerja sama internasional. Mereka sudah lewati gelombang dahsyat Covid-19. Jadi, mereka tawarkan kepada kita, kita sambut," kata mantan danjen Kopassus ini.
Prabowo menyebutkan, salah satu alat kesehatan yang masih dibutuhkan Indonesia untuk menangani Covid-19 adalah ventilator atau alat bantu napas, tes cepat, alat tes yang lengkap, dan APD. Dalam kesempatan itu, Prabowo menerima alat kesehatan untuk penanganan Covid-19 yang dijemput tim TNI AU dari Shanghai, China, sebanyak 12 ton.
Alat kesehatan yang diterima Prabowo ini antara lain tutup kepala dan sepatu serta kacamata. Pesawat C130 Hercules nomor ekor A-1333 milik TNI Angkatan Udara yang mengangkut alat kesehatan tiba di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (23/3) pagi sekitar pukul 10.15 WIB.
Setelah pesawat mendarat di Lanud Halim Perdanakusuma, sebelas orang petugas bersiap-siap untuk melakukan penyemprotan cairan disinfektan kepada awak pesawat dan pesawat Hercules. Tak hanya badan pesawat yang akan disemprot disinfektan, tetapi juga seluruh bagian pesawat. Mulai dari bagian luar pesawat, kokpit, hingga sejumlah logistik medis di dalam kabin juga disemprot disinfektan.
"Segera didistribusikan ke rumah sakit-rumah sakit dan ini akan kita laksanakan terus-menerus," ucap Prabowo.