REPUBLIKA.CO.ID, MODENA--Italia adalah salah satu negara yang paling terdampak oleh pandemi corona. Hal ini pun otomatis berdampak pada peta bisnis industri otomotif, mengingat, sejumlah pabrikan merupakan pabrikan yang bermarkas di Italia. Salah satu brand yang terdampak virus ini adalah Maserati.
Dilansir dari Car Advice pada Senin(23/3), pandemi ini memaksa Maserati melakukan penundaan dua produk andalan. Salah satu diantaranya adalah mobil yang telah menerapkan energi listrik. Rencananya, gebrakan itu akan dihadirkan oleh jenama itu pada Mei 2020 dalam ajang "MMXX: The Way Forward".
Berdasar keputusan sementara, penangguhan ini akan dilakukan hingga September 2020. Maserati menekankan, penundaan ini dilakukan karena keselamatan bersama adalah salah satu prioritas utama bagi pabrikan yang bermarkas di Modena itu. Meski tertunda, tapi Maserati menjanjikan bahwa peluncuran itu tetap akan dihadirkan di Modena, dengan teknologi ajaib yang sama namun dalam jadwal baru.
Soal strategi elekrtifikasi, nampaknya pabrikan ini akan terjun dengan total. Pabrikan yang berdiri pada 1914 ini berkomitmen untuk menghadirkan teknologi elektrifikasi dalam produk sport car, SUV, sedan dan supercar.
Maserati pun telah mengumumkan bahwa produk elektrik pertama yang akan dihadirkan adalah New Ghibli Sedan plug-in hybrid. Selanjutnya, tahun depan, Maserati akan melanjutkan transisi ini dengan menghadirkan fully-electrified second-generation GranTurismo. Kemdudian, pada 2022, langkah ini dilanjutkan dengan kehadiran GranCabrio elektrik.
Keseriusan itu pun dibuktikan dengan investasi besar-besaran untuk pabrik Maserati. Demi menyambut era elektrifikasi, pabrikan ini pun melakukan transformasi berbekal investasi sebesar 800 juta Euro.
Tapi, untuk sementara ini, ambisi itu harus mengalah sejenak oleh corona. Selain strategi elektrifikasi, corona juga membuat Maserati harus menunda peluncuran MC20 yang merupakan supercar yang telah dinanti-nantikan.
MC20 sendiri merupakan singkatan dari 'Maserati Corse 2020' atau Maserati Racing 2020. Produk yang wujudnya masih dirahasiakan ini sendiri merupakan sebuah mobil all-new mid-engined. Produk two-seater supercar ini pun dipercaya untuk jadi penerus dari MC12.