REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perum Bulog menunda kegiatan operasi pasar khusus komoditas gula dan beras di pasar tradisional seiring imbauan pemerintah untuk melakukan social distancing atau jarak sosial. Sebagai alternatif, Bulog akan memanfaatkan kantor kelurahan untuk mempermudah penyaluran dua komoditas tersebut.
Penundaan dilakukan selama dua hari, pada mulai Senin (23/3) hingga Selasa (24/3). Adapun operasi gula dan beras sudah dilakukan mulai Rabu (18/3) di lima pasar strategis Jakarta. Bulog menggandeng Sugar Group sebagai pemasok gula sementara serta PD Pasar Jaya sebagai pengelola pasar.
Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Bulog, Tri Wahyudi Saleh, menuturkan, penundaan dilakukan karena Bulog harus mendukung pelaksanaan social distancing dari pemerintah. Sebagai alternatif sementara, pihaknya menyiapkan penjualan di Rumah Pangan Kita Gatot Soebroto serta Kantor Bulog Kelapa Gading.
Sekretaris Perusahaan Bulog, Awaluddin Iqbal, mengatakan, pihaknya harus menyamakan langkah mengenai social distancing. Namun, penundaan yang terjadi bukan berarti menyetop bantuan pasokan komoditas untuk masyarakat.