REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Merespons kebutuhan Alat Pengaman Diri (APD) untuk tenaga medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Moeloek Bandar Lampung. Aksi Cepat Tanggap (ACT) menyerahkan bantuan APD berupa alkohol yang diterima langsung perwakilan petugas medis Penyakit Dalam.

Menurut Kepala Program ACT Lampung Regina Locita Pratiwi, awalnya pihak ACT mendapatkan informasi situasi terkini penanganan pasien penyakit dalam maupun suspect Virus corona (Covid-19), dimana kebutuhan APD sangat banyak dan mendesak. Sedangkan saat ini kondisi stok APD di pasar sangatlah menipis, sehingga ACT mengupayakan untuk menyalurkan bantuan tersebut.

Bantuan APD untuk tenaga medis merupakan hal prioritas, karena tenaga medis merupakan ujung tombak dari penyelamatan pasien suspect Covid-19. Selain itu, tenaga medis merupakan bagian yang sangat berpotensi tertular virus tersebut. Mengingat tenaga medis sangat dekat dengan pasien setiap harinya.

Rencananya penyaluran bantuan APD akan berlanjut ke rumah sakit lain. Saat ini tim masih mengumpulkan donasi untuk pembelian perlengkapan tersebut. Antusiasme masyarakat untuk membantu juga sangat tinggi. Salah satunya influencer Rachel Vennya telah menggalang dana peduli virus corona dan sedang tahap penyaluran bantuan.

“APD sangat dibutuhkan tenaga medis saat ini karena mereka paling rentan tertular penyakit. Untuk itu ACT Lampung terus berikhtiar menyalurkan bantuan,” katanya dalam keterangan persnya, Senin (23/3).

ACT Lampung berharap semua pihak berkontribusi dengan menyalurkan donasi melalui rekening BNI Syariah 770000525 atau Bank Mandiri 1270007917428 atas nama Aksi Cepat Tanggap.

Ikuti Whatsapp Channel Republika