REPUBLIKA.CO.ID, ZURICH -- Chief Executive Officer (CEO) Nestle Mark Schneider meminta karyawannya bersiap menghadapi masa sulit. Pada Senin (23/3) Reuters melaporkan, dalam memo itu Schneider juga meminta karyawan Nestle melakukan segala hal yang diperlukan untuk memasok makanan yang dibutuhkan konsumen.
"Momen seperti ini membutuhkan upaya ekstra, berjalan lebih jauh bermil-mil, mohon bersiap menghadapi badai, karena badai akan menerpa," kata Schneider dalam pesan yang disebarkan ke karyawannya Jumat (23/3) lalu.
Nestle dikenal memiliki berbagai merek penganan kecil sampai kopi instan. Perusahaan raksasa itu memiliki 290 ribu karyawan di seluruh dunia. Sejak akhir Februari lalu Nestle sudah melarang pegawainya melakukan perjalanan bisnis. Mereka juga mengatakan telah meningkatkan upaya perlindungan karyawan di pabrik, kantor, dan pusat-pusat distribusi.
Dalam pesannya, Schneider menyinggung karyawan-karyawan di garis depan dan pegawai pabrik. Ia mengatakan, komitmen dan disiplin mereka sangat penting demi kelangsungan bisnis.
Schneider menambahkan sangat penting untuk memastikan keamanan pasokan, manufaktur, dan logistik. Ia juga mengatakan pembangunan gudang produk dan pasokan vital sangat penting di wilayah-wilayah yang belum terdampak virus corona.
Banyak perusahaan-perusahaan multinasional yang sudah menanggapi pandemi virus corona. Perusahaan mainan Lego, perusahaan sepatu Nike, dan perusahaan teknologi Apple banyak menutup toko mereka di seluruh dunia hingga 27 Maret.