Selasa 24 Mar 2020 04:15 WIB

Kerja dari Rumah, Konsumsi LPG Nonsubsidi Meningkat

Pertamina mencatat, konsumsi LPG nonsubsidi meningkat selama masa kerja dari rumah.

Tabung gas LPG 3 kilogram. Pertamina mencatat, konsumsi LPG nonsubsidi meningkat selama masa kerja dari rumah.
Foto: Antara/Weli Ayu Rejeki
Tabung gas LPG 3 kilogram. Pertamina mencatat, konsumsi LPG nonsubsidi meningkat selama masa kerja dari rumah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region (MOR) III mencatat peningkatan konsumsi LPG nonsubsidi rumah tangga sebesar 25 persen di wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten dalam sepekan terakhir. Hal itu terjadi seiring dengan imbauan bagi masyarakat untuk membatasi mobilisasi di luar rumah sebagai upaya pencegahan penularan virus Covid-19.

Unit Manager Communication & CSR MOR III Dewi Sri Utami dalam informasi tertulis yang diterima Antara di Jakarta, Senin, mengatakan peningkatan konsumsi yang signifikan terjadi terhadap produk LPG nonsubsidi Bright Gas dan elpiji 12 kg. Peningkatan terbesar rata-rata 25 persen untuk wilayah Jakarta, Bogor, dan Depok. Sedangkan untuk wilayah Banten, permintaan meningkat rata-rata 24 persen.

Baca Juga

“Adanya imbauan pemerintah agar masyarakat membatasi mobilisasi keluar rumah, bekerja, sekolah, dan beribadah dari rumah, membuat masyarakat banyak melakukan aktivitas di rumah, termasuk untuk memasak," jelas Dewi.

Menurut Dewi, timnya pun tetap siap dan siaga bekerja melayani kebutuhan LPG masyarakat. Pertamina juga mencatat layanan pemesanan LPG nonsubsidi melalui Call Center Pertamina 135 juga mengalami kenaikan hingga 64 persen dibanding jumlah pemesanan pada bulan Februari 2020 lalu.

Pemesanan melalui Pertamina Delivery Service ini merupakan layanan pesan antar produk Pertamina yakni BBM dan LPG nonsubdisi. Imbauan untuk tidak beraktivitas di luar rumah, direspons Pertamina dengan menyediakan layanan pesan antar melalui Call Center 135 untuk pembelian LPG.

"Konsumen tidak perlu keluar rumah, cukup menyebutkan jenis produk yang akan dipesan serta alamat antar," ungkap Dewi.

Produk pesanan masyarakat akan diantar dari pangkalan atau agen terdekat. Dewi mengatakan, petugas yang mengantar juga sudah dibekali dengan alat pelindung diri dan alat kebersihan, seperti sarung tangan dan masker agar konsumen lebih aman dan nyaman.

"Jika konsumen ingin memesan melalui Call Center 135, harga produk untuk LPG nonsubidi ialah Rp 70 ribu untuk Bright Gas 5,5 kg dan Rp 145 ribu untuk 12 kg. Untuk LPG, terdapat biaya pengantaran, yakni Rp 15 ribu per tabung," ujarnya.

Dewi juga mengatakan, Pertamina memberikan promo diskon sebesar 25 persen dan gratis biaya pengiriman untuk pemesanan Bright Gas melalui Call Center 135 di wilayah Jakarta, Bogor, dan Depok.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement