REPUBLIKA.CO.ID, GLASGOW -- Asosiasi Sepakbola Skotlandia (SFA) memerintahkan semua klub menghentikan sesi latihan dan menjaga jarak antarmanusia atau menerapkan social distancing. SFA menyebut masih ada beberapa klub yang tidak menghiraukan arahan pemerintah untuk menghentikan kegiatan. Informasi itu pun sudah didengar pemerintah setempat beserta tim medis yang hadir dalam rapat.
"Kami mengingatkan seluruh pihak yang belum mengindahkan arahan. Bukan hanya tidak mematuhi imbauan, tapi ini juga melanggar saran dari Pemimpin Badan Kesehatan Inggris Raya tentang pencegahan penyebaran COVID-19," tulis pernyataan mereka, dikutip dari Sky Sports, Selasa (24/3).
Ketua SFA, Ian Maxwell menyatakan, pihaknya akan membuat peringatan bagi pihak yang tak mematuhi rekomendasi kesehatan. "Terutama bagi mereka yang tergabung dalam keanggotaan asosiasi, agar mematuhi arahan pemerintah," ujarnya.
Ia juga sudah berkonsultasi dengan tim medis Skotlandia yang menyatakan hal senada agar menghindari kegiatan yang berkerumun. Di satu sisi, Maxwell mempersilakan pesepakbola di Skotlandia untuk berlatih bersama keluarga di rumah masing-masing.
"Sepakbola memiliki kekuatan pesan yang tinggi. Mari gunakan ini untuk hal baik sejauh dan selebar mungkin," ucapnya.