Rabu 25 Mar 2020 00:06 WIB

Perusahaan dan Universitas Jepang Mulai Uji Vaksin Corona

Anges Inc dan Universitas Osaka mengembangkan vaksin DNA untuk lawan corona.

Vaksin corona (ilustrasi). Anges Inc dan Universitas Osaka mengembangkan vaksin DNA untuk lawan Virus Corona.
Foto: AP/Ted S. Warren
Vaksin corona (ilustrasi). Anges Inc dan Universitas Osaka mengembangkan vaksin DNA untuk lawan Virus Corona.

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Perusahaan biofarmasi Jepang, Anges Inc, mengatakan pada Selasa (24/3), pihaknya dan Universitas Osaka telah menyelesaikan pengembangan vaksin DNA untuk melawan virus corona baru (Covid-19). Mereka akan segera mulai mengujinya pada hewan.

Saham Anges melonjak sebanyak 17 persen dalam perdagangan pagi di Tokyo, dibandingkan dengan kenaikan 5,3 persen di pasar yang lebih luas.

Baca Juga

Anges, sebuah perusahaan penemuan obat yang diluncurkan dari Universitas Osaka, mengumumkan kolaborasinya dengan sekolah itu untuk mengembangkan vaksin virus corona pada 5 Maret. Vaksin DNA diproduksi menggunakan virus yang tidak aktif dan dapat diproduksi lebih cepat dari vaksin berbasis protein, menurut pernyataan perusahaan.

Takara Bio Co bertanggung jawab atas produksi vaksin dan teknologi transfer gen Daicel Corp juga digunakan, kata pernyataan itu.

Perusahaan-perusahaan farmasi global berlomba untuk mengembangkan vaksin dan perawatan untuk virus corona, yang telah mencapai 350 ribu kasus secara global dan mengakibatkan lebih dari 15 ribu kematian.

Di Jepang, pemimpin pasar Takeda Pharmaceutical Co sedang mengerjakan terapi turunan plasma, sementara bahan aktif di obat anti-flu Avigan Fujifilm Holdings Corp sedang diuji sebagai pengobatan di China.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement