REPUBLIKA.CO.ID, JENEWA -- Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, Amerika Serikat (AS) berpotensi menjadi titik pusat baru dari virus corona tipe baru atau Covid-19. Hal tersebut dilihat dari penyebaran Covid-19 yang sangat cepat di AS.
Reuters mencatat, dalam 24 jam terakhir, 85 persen kasus baru Covid-19 berasal dari Eropa dan AS. Berdasarkan angka itu, 40 persennya berasal dari AS.
"Kami kini melihat percepatan yang sangat besar dalam kasus-kasus di AS. Jadi, memang ada potensi itu (pusat wabah baru Covid-19)," ujar Juru Bicara WHO Margaret Harris dikutip kantor berita Reuters, Selasa (24/3).
AS makin terpukul dengan banyaknya orang yang terpapar. Seluruh negara bagian AS kini terjangkit virus yang berawal dari Wuhan, Cina.
Kini AS berada di urutan ketiga dalam jumlah kasus. Pemerintah mencatat, terdapat 46.145 kasus dan 582 orang meninggal karena Covid-19 di seluruh AS.
Harris mengatakan, secara global pandemi ini berakselerasi dengan sangat cepat. Dia juga memprediksikan peningkatan besar dalam jumlah kasus. Angka kematian di seluruh dunia lebih dari 377 kasus. Lebih dari 16.500 kematian ada di 195 negara dan wilayah.
Untuk 10 negara dalam tingkatan kasus, Italia melaporkan kasus tertinggi dari 10 persen tingkat penjangkitan di seluruh dunia yang kebanyakan pasien berusia tua. Angka kematian berada pada sekitar 4,3 persen di seluruh dunia.