REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Sekitar 1.600 personel gabungan TNI/Polri dikerahkan untuk menjaga kelancaran rangkaian pemakaman ibunda Presiden Joko Widodo, Sudjiatmi Notomihardjo. Jenazah akan dimakamkan di pemakaman keluarga di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, pada Kamis (26/30) besok.
Kapolda Jawa Tengah Irjen Rycko Amelza Dahniel mengatakan, tidak ada penyekatan khusus berkaitan dengan pengamanan prosesi pemakaman. Kapolda menjelaskan bahwa pengamanan akan di sekitar rumah duka, sepanjang jalan menuju tempat pemakaman, serta lokasi pemakaman.
Sementara itu, Pangdam IV/ Diponegoro Mayjen TNI M. Effendi menambahkan bahwa keluarga besar Presiden Joko Widodo juga telah menyampaikan pesan agar masyarakat tidak perlu datang untuk melayat langsung. "Mengingat kondisi saat ini, diimbau agar penghormatan terakhir dilakukan dari rumah masing-masing saja," kata Pangdam.
Menurutnya, untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona (Covid-19), melalui physical distancing diminta agar tetap diterapkan. Sudjiatmi Notomihardjo meninggal dunia pada usia 77 tahun karena penyakit kanker. Jenazah almarhumah rencananya dimakamkan di Pemakaman Keluarga Mundu, Selokaton, Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Kamis (26/3) pada pukul 13.00 WIB.