REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nama politikus Partai Amanat Nasional (PAN) Mulfachri Harahap tidak masuk ke dalam struktur kepengurusan PAN periode 2020-2025. Loyalis Mulfachri, Muslim Ayub mengaku tak persoalkan tidak adanya nama Mulfachri di dalam kepengurusan tersebut.
"Mulfachri itu ya oke lah, tapi yang paling parahnya kan Pak Amiennya enggak di situ. Memang pertama, itu yang diinginkan mereka dari sejak awal," kata Muslim kepada Republika.co.id, Rabu (25/3).
Selain itu, dirinya juga melihat nama-nama seperti Sutrisno Bachir, Hatta Rajasa, dan Zulkifli Hasan adalah orang-orang yang dekat dengan penguasa. Sehingga yang dikhawatirkan masuknya Amien ke dalam struktur akan menganggu manuver tokoh-tokoh tersebut.
"Termasuk Mulfachri. Pak Mulfachri kan di DPR orangnya memang garisnya orang-orang yang memang kalau enggak sesuai, dia tidak mau. Apapun resiko dihadapi.
Muslim menganggap Amien dan Mulfachri ada kesamaan. Keduanya dinilai memiliki sikap yang teguh kepada pendirian. "Tidak mau menjilat-jilat dengan penguasa," ucapnya.
Muslim menambahkan, meskipun nama putra Amien Rais, Hanafi Rais masuk ke dalam kepengurusan, namun menurutnya hal itu merupakan upaya untuk mengobati dan mengambil hati Amien Rais. Bahkan menurut informasi yang ia terima, tak ada pernyataan dari Hanafi untuk masuk kepengurusan.
"Dimasukkan namanya (Hanafi), dengan kata lain ya untuk menutupilah (kekecewaan Amien Rais). Supaya Pak Amien ini bersatu dengan mereka," ucapnya.