REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Dukung penanganan wabah Covid-19, Lembaga Biologi Molekuler Eijkman (LBME) sumbangkan seribu Virus Transfer Media (VTM) untuk Jawa Tengah. VTM atau media -- sejenis tabung-- yang digunakan untuk membawa spesimen yang diambil dari pasien menggunakan metode swab, saat ini memang sangat dibutuhkan.
Apalagi jumlah pasien yang 'dicurigai' terpapar virus Covid-19 di Jawa Tengah terus bertambah. Sehingga sangat membutuhkan dukungan sarana penunjang penanganan. "Salah satunya VTM ini, memang sangat dibutuhkan," kata Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, saat menerima bantuan tersebut, di Puri Gedeh, Semarang, Kamis (26/5).
Dengan alat VTM itu, jelas gubernur, swab akan bisa dibawa ke laboratorium pemeriksaan untuk dianalisis dan diketahui apakah positif atau negatif corona. Maka, VTM disebutnya sangat penting, karena tanpa alat tersebut, pengecekan virus corona tidak akan berhasil. "Dan Alhamdulillah Jawa Tengah dibantu Eijkman Institute," tambahnya.
Gubernur, juga mengapresiasi pihak-pihak yang selama ini telah memberikan dukungan dalam upaya penanganan pandemi virus Covid-19 Corona di daerahnya. Apakah itu bantuan dalam bentuk Alat Pelindung Diri (APD), masker dan hand sanitizer dan kebutuhan lainnya, termasuk berupa VTM yang diserahkan kali ini.
Usai diterima gubernur, bantuan 1.000 VTM ini juga langsung diserahkan kepada Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah melalui Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19, Herru Setiadie. "Saya juga minta agar Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah untuk segera mendistribusikan kepada rumah sakit- rumah sakit yang saat ini menangani kasus Corona," tambahnya.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah, masih kata Ganjar, sampai saat ini terus berikhtiar untuk melakukan pencegahan penyebaran virus Corona di daerahnya. Semua upaya dilakukan, agar penyebaran virus pandemi ini secepatnya dapat terkendali dan masyarakat akan semakin tenang dalam menghadapi situasi ini. "Kami ikhtiar sampai jungkir balik untuk bisa mengatasi persoalan penyebaran Covid-19 ini. Saya mohon dan tolong masyarakat bantu kami untuk tetap di rumah," ujarnya.