Kamis 26 Mar 2020 11:29 WIB

Pemerintah Beri Bantuan Langsung Tunai ke Pekerja Informal

Tiga kelompok pekerja informal akan mendapat bantuan, seperti pedagang skala mikro.

Rep: Adinda Pryanka/ Red: Friska Yolandha
Pedagang berjualan di dekat pintu masuk Taman Margasatwa Ragunan. Pemerintah akan memberikan dukungan sosial berupa bantuan langsung tunai untuk beberapa kelompok masyarakat yang dinilai paling terdampak dari wabah virus corona (Covid-19).
Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Pedagang berjualan di dekat pintu masuk Taman Margasatwa Ragunan. Pemerintah akan memberikan dukungan sosial berupa bantuan langsung tunai untuk beberapa kelompok masyarakat yang dinilai paling terdampak dari wabah virus corona (Covid-19).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah akan memberikan dukungan sosial berupa bantuan langsung tunai untuk beberapa kelompok masyarakat yang dinilai paling terdampak dari wabah virus corona (Covid-19). Di antaranya, pedagang di pasar dan toko kecil hingga sopir transportasi aplikasi online seperti Gojek dan Grab.

Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono mengatakan, wabah Covid-19 memberikan tekanan luar biasa bagi masyarakat, terutama pekerja sektor informal yang selama ini tidak ada pendapatan tetap.

Baca Juga

Setidaknya ada tiga kelompok pekerja informal yang disasar pemerintah melalui bantuan langsung tunai ini. Pertama, pedagang dengan skala usaha mikro dan kecil, seperti penjual di pasar. 

"Kami mencoba koordinasi dengan pemerintah daerah, terutama DKI Jakarta, dan asosiasi pasar untuk datanya," ujar Susiwijono dalam konferensi pers live streaming, Kamis (26/3).