Kamis 26 Mar 2020 17:53 WIB

Perantau Asal Wonogiri Mulai Pulang Kampung

Terlihat ada peningkatan jumlah kedatangan bus ke Terminal Induk Giri Adipura Krisak.

Rep: Binti Sholikah/ Red: Andi Nur Aminah
Petugas memberikan cairan antiseptik atau hand sanitizer kepada penumpang bus (ilustrasi)
Foto: Antara/Weli Ayu Rejeki
Petugas memberikan cairan antiseptik atau hand sanitizer kepada penumpang bus (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, WONOGIRI -- Para perantau asal Wonogiri, Jawa Tengah, yang merantau di kawasan Jabodetabek mulai pulang kampung. Hal itu terlihat dari peningkatan jumlah kedatangan bus ke Terminal Induk Giri Adipura Krisak Wonogiri.

Maraknya perantau yang pulang kampung tersebut diperkirakan karena merebaknya wabah virus Corona atau Covid-19, dimana wilayah Jabodetabek memiliki jumlah kasus tertinggi di Indonesia.

Baca Juga

Kepala Terminal Induk Giri Adipura Krisak Wonogiri, Agus Hasto Purwanto, membenarkan adanya peningkatan jumlah kedatangan bus dan penumpang asal Jabodetabek ke Terminal Giri Adipura. Menurutnya, peningkatan jumlah kedatangan bus dan penumpang terjadi dalam sepekan terakhir. "Yang jelas memang ada peningkatan tanggal 20, 21 dan 22 Maret itu sekitar 18 persen," kata Agus saat dihubungi Republika.co.id, Kamis (26/3).

Jumlah kedatangan bus setiap hari berbeda-beda. Pada hari biasa, jumlah kedatangan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dari Jabodetabek sekitar 90 bus. Saat ini mengalami peningkatan menjadi 100 hingga 110 bus per hari.