REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasien yang positif terinfeksi virus corona tipe baru penyebab penyakit Covid-19 di Jakarta Barat tercatat 88 orang. Angka itu merupakan data Rabu (25/3).
"Data pasien yang positif Covid-19 di Jakarta Barat semakin bertambah, sampai dengan 25 Maret 2020, sebanyak 88 orang dan yang meninggal sebanyak lima orang," ujar Wali Kota Jakarta Barat, Rustam Effendi di Jakarta, Kamis.
Data jumlah pasien tersebut meningkat sebanyak 19 orang, dibandingkan data Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat pada Senin (23/3) sejumlah 69 orang. Rustam kembali meminta masyarakat Jakarta Barat untuk tidak keluar rumah jika tidak memiliki urgensi atau tidak perlu sama sekali.
Jika terpaksa harus keluar rumah untuk beraktivitas, masyarakat diserukan mejaga kebersihan tangan dengan mencuci tangan dengan sabun atau memakai penyanitasi tangan. Di keramaian, masyarakat dapat memakai masker dan harus menjaga jarak aman minimal 1,5 meter antara satu dengan lainnya.
Selain itu, menurut Rustam, warga ketika bersalaman tidak perlu dengan bersentuhan dan terus berperilaku hidup bersih dan sehat. Masyarakat juga diimbau membersihkan rumah dengan disinfektan secara mandiri.
"Dianjurkan untuk tidak membuat atau menghadiri acara pesta pernikahan, ulang tahun, arisan, dan acara pesta seperti itu lainnya serta tidak berkerumun," ujar dia.
Untuk diri sendiri, agar selalu menjaga kebugaran tubuh dengan makan makanan yang baik dan bergizi, berolahraga sesuai kondisi tubuh masing-masing, serta berdoa dan beribadah di rumah. Jika ada tanda-terinfeksi seperti suhu badan tinggi, batuk, sesak napas, tenggorokan sakit dan lemas agar segera menghubungi layanan telepon cepat Gugus Tugas Covid-19 Jakarta Barat di nomor berikut:
- dr Dian 081617006662
- dr Dika 085725009305
- dr Santayana 0813983231