Ahad 29 Mar 2020 15:58 WIB

Sejumlah Mal di Tangsel Tutup Sementara

Namun demikian, ada beberapa tenant yang tetap beroperasi melayani kebutuhan dasar.

Rep: Abdurrahman Rabbani/ Red: Endro Yuwanto
Suasana pusat perbelanjaan Bintaro Jaya Xchange di Tangerang Selatan, Banten, Sabtu (28/3/2020). Sejumlah pusat perbelanjaan mulai menerapkan penutupan sementara dan pembatasan jam operasional supermarket serta apotek sebagai dukungan kepada pemerintah dalam pencegahan penyebaran virus corona (COVID-19)
Foto: ANTARAFOTO
Suasana pusat perbelanjaan Bintaro Jaya Xchange di Tangerang Selatan, Banten, Sabtu (28/3/2020). Sejumlah pusat perbelanjaan mulai menerapkan penutupan sementara dan pembatasan jam operasional supermarket serta apotek sebagai dukungan kepada pemerintah dalam pencegahan penyebaran virus corona (COVID-19)

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN -- Sejumlah pusat perbelanjaan di Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, akan tutup sementara. Namun demikian, ada beberapa tenant yang tetap beroperasi melayani kebutuhan dasar.

Berdasarkan surat yang diterima Republika.co.id, pusat perbelanjaan Plaza Bintaro Jaya dan Bintaro Jaya Xchange tutup mulai Senin (30/3) hingga 10 April 2020. Hal tersebut dilakukan dalam rangka mendukung pencegahan penyebaran virus corona.

"Sehubungan dengan terjadinya pandemi corona atau covid-19 yang saat ini telah ditetapkan status siaga darurat, maka kami selaku manajemen melakukan beberapa langkah pendukung pencegahan penyebaran virus tersebut, salah satunya dengan menutup mal sementara,” kata Direktur PT Jaya Real Property, Djuniardi Christanto, dalam keterangan tertulis yang diterima pada Ahad (28/3).

Selanjutnya, terdapat beberapa tenant yang tetap beroperasional karena melayani kebutuhan dasar. Seperti Farmers Market, Watson, Guardian, dan Century. Tenant yang masih beroperasi akan melayani pukul 10.00-18.00 WIB. Khusus supermarket, beroperasi dari pukul 08.00-20.00 WIB.

"Tenant tersebut dapat diakses melalui pintu barat dan pintu selatan 1. Hal-hal terkait pembukaan mal secara normal pada tanggal 11 April 2020 akan diinformasikan lebih lanjut," jelas Djuniardi

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Ilmuwan AS: Tak Dianggap Serius, Omicron Dapat Sebabkan Pandemi 2.0
gaya-hidup - 13 December 2021, 06:19
Ilmuwan AS: Tak Dianggap Serius, Omicron Dapat Sebabkan Pandemi 2.0
Kemenkes: Kondisi Saat Ini Hampir Sama dengan Awal Pandemi
nasional - 21 October 2021, 23:28
Kemenkes: Kondisi Saat Ini Hampir Sama dengan Awal Pandemi
Tim Mitigasi IDI Antisipasi Gelombang Ketiga Infeksi Covid
nasional - 12 October 2021, 21:23
Tim Mitigasi IDI Antisipasi Gelombang Ketiga Infeksi Covid
Wagub DKI: Saat Ini tidak Ada Antrean Pasien Covid-19 di RS
Nusantara - 20 September 2021, 01:38
Wagub DKI: Saat Ini tidak Ada Antrean Pasien Covid-19 di RS
Sebanyak 2.234 Kasus Positif Bertambah pada Ahad (19/9)
repjabar - 19 September 2021, 23:59
Sebanyak 2.234 Kasus Positif Bertambah pada Ahad (19/9)
Sejumlah Pihak Bergerak Antisipasi Varian Baru Covid-19
nasional - 10 September 2021, 17:58
Sejumlah Pihak Bergerak Antisipasi Varian Baru Covid-19
Peringatan Agar Kita Tetap Waspada: Dari IDI Hingga Jokowi
nasional - 09 September 2021, 20:14
Peringatan Agar Kita Tetap Waspada: Dari IDI Hingga Jokowi
Sudah Saatnyakah Indonesia Ancang-Ancang Menuju Era Endemi?
nasional - 07 September 2021, 14:01
Sudah Saatnyakah Indonesia Ancang-Ancang Menuju Era Endemi?
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)
Berita Lainnya
IDCloudHost mengambil peran untuk mendorong pertumbuhan UMKM dengan mengembangkan berbagai layanan cloud untuk membantu UMKM dalam melakukan digitalisasi, sehingga mereka dapat hadir secara online dan memperluas akses pasar domestik maupun internasional.
ekonomi - Senin , 13 Feb 2023, 16:10 WIB
Ini Cara UMKM Percepat Digitalisasi agar Selamat dari Resesi
Penerapan QRIS dalam transaksi jual beli di pasar tradisional Sleman.
ekonomi - Ahad , 12 Feb 2023, 01:27 WIB
Temui Pelaku UMKM, Anggota DPR Gencarkan Sosialisasi QRIS BI
Pelaku UMKM menunggu pembeli di dekat pajangan produk bawang goreng yang dijual secara langsung, (ilustrasi).
ekonomi - Kamis , 09 Feb 2023, 21:36 WIB
UMKM Go Digital Perlu Branding Secara Kreatif
Peningkatan konsumen digital (ilustrasi). Platform Punyamentor siapkan fitur edukasi hingga digital marketing bagi entrepreuner, khususnya yang mengejar pertumbuhan ekonomi digital
ekonomi - Kamis , 09 Feb 2023, 20:56 WIB
Platform Ini Bidik Meningkatnya Konsumen Digital Indonesia yang Capai 169 Juta
meeting zoom (ilustrasi)
ekonomi - Rabu , 08 Feb 2023, 08:01 WIB
Zoom Bakal PHK 1.300 Karyawan, CEO Akui Kesalahan
Advertisement
Terpopuler
1
 Plh Sestama BNPP: Konektivitas Jalan Malinau-PLBN Long Nawang Prioritas 2025-2029
2
 BKKBN Capai Ini di Ajang Penganugerahan Reksa Bandha 2024
Advertisement
Terkini Nusantara
Advertisement