REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Asisten Pelatih Arema FC, Charis Yulianto menyatakan, program latihan online yang disusun tim Arema FC berhasil. Program ini disusun sebagai akibat dari pandemi wabah virus corona.
Arema yang memutuskan meliburkan aktivitas tim sebagai langkah preventif pencegahan wabah virus corona dan meminta seluruh pemain untuk menjalankan program latihan online di rumah masing-masing.
Charis menyebut, program latihan yang diberikan ke pemain Arema FC telah berjalan selama enam hari dan dinilai sukses. Hal ini disampaikan oleh Charis berdasarkan hasil rekaman video pemain selama melakukan individual training di rumah masing-masing sebagai bahan laporan kepada tim pelatih Arema FC.
"Alhamdulillah selama lima hari latihan online berjalan lancar dan sesuai program yang kami buat," kata Charis dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Senin (30/3). "Semua pemain antusias pada saat berlatih melalui report video maupun grup online via aplikasi Google Duo."
Charis menjelaskan, rekaman video yang dikirimkan pemain ke tim pelatih tidak akan dievaluasi. Sebab, program tersebut diberikan hanya untuk menjaga kebugaran pemain agar apabila kompetisi sewaktu-waktu kembali diputar, para pemain Arema sudah dalam kondisi siap dan tidak perlu memulai dari nol lagi.
"Tidak ada yang dievaluasi, cuma berlatih dan menjaga kebugaran tubuh saja," kata Charis menambahkan.
Di tengah ketidakpastian situasi, Charis fokus menjaga motivasi dan kondisi psikologis pemainnya agar tidak merosot akibat kompetisi berhenti sementara waktu.
Charis menyebut, tim pelatih Arema FC berusaha untuk memberikan motivasi dan semangat kepada penggawa tim berjuluk Singo Edan itu dalam menghadapi kondisi sulit. "Yang pasti hanya menjaga semangat mereka. Di saat ada wabah seperti ini. Hari Ahad para pemain akan kami libur dari program itu," pungkasnya.