REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Pengujian virus corona diharapkan dapat meningkat secara substansial dalam beberapa hari mendatang di Filipina. Filipina merupakan negara dengan jumlah kematian tinggi pada pengidap mencerminkan pengujian yang lebih rendah, kata pejabat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Selasa (31/3).
Jumlah korban meninggal akibat Covid-19 di Filipina mencapai 78 pada Senin (30/3), jumlah tertinggi kedua di Asia Tenggara setelah Indonesia, dengan 1.546 laporan infeksi.
"Sehubungan dengan proporsi kematian yang tinggi di Filipina, itu karena pada dasarnya cara Filipina memilih untuk melakukan pengujian," kata penasihat teknis WHO Matthew Griffith saat konferensi pers.
Ia merujuk pada fokus pengujian hanya pada kasus paling parah hingga sekarang. "Kami berharap pengujian Covid-19 akan bertambah secara substansial dalam beberapa hari ke depan."