REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Jawa Tengah, Dr Anjar Nugroho, mengingatkan mahasiswa bahwa keputusan pimpinan universitas meniadakan kegiatan kuliah tatap muka, bukan berarti mahasiswa libur kuliah.
''Keputusan ini bukan berarti mahasiswa libur. Mahasiswa tetap harus melaksanakan kegiatan kuliah, tapi dengan menggunakan sistem online,'' jelasnya.
Rektor menyampaikan hal itu, untuk menghindari adanya pemahaman yang salah mengenai kebijakan yang diambil mulai 16 Maret lalu, mengenai penghapusan sementara kegiatan kuliah tatap muka. ''Tujuan keputusan ini, adalah untuk menghindari adanya kerumunan dalam kelas. Karena itu, kami berlakukan kuliah dengan sistem daring,'' kata dia.
Materi pembelajaran, menurut rektor, dapat memanfaatkan berbagai sumber daring yang tersedia. ''Para mahasiswa dan teman-teman dosen atau tenaga kependidikan lainnya harus menjaga diri untuk tidak banyak bepergian atau berkumpul di tempat-tempat yang berisiko lebih tinggi,'' katanya.