REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Masa depan striker Paris Saint-Germain (PSG) Edinson Cavani sejauh ini belum jelas. Namanya dikaitkan dengan sejumlah klub, di antaranya Atletico Madrid. Namun laporan Calciomercato pada Rabu (1/4), menyebutkan Cavani sepertinya tak akan bergabung dengan Atletico pada musim panas nanti.
Pemain 33 tahun asal Uruguay itu menjalin kesepakatan lisan pada awal tahun dengan Atletico. Kesepakatan itu memungkinkan Cavani akan bergabung dengan klub asal Kota Madrid itu ketika kontraknya berakhir bersama PSG.
Namun dalam proses negosiasi, dilaporkan ada ketidakcocokan antara kedua belah pihak. Sehingga mantan penyerang Palermo dan Napoli itu tidak akan bergabung dengan pasukan Diego Simeone.
Musim ini, Cavani telah tampil di 22 pertandingan dengan 1.096 menit. Dia mencetak tujuh gol serta tiga assist. Namun posisinya terus terancam karena dia selalu dihantam cedera termauk cedera pangkal dan pinggul baru-baru ini.
Posisinya kini lebih banyak digantikan oleh Mauro Icardi. Saat Cavani cedera awal tahun lalu, Icardi yang dipinjam PSG dari Inter Milan mengisi tempat Cavani. Penampilan Icardi menjanjikan dengan mencetak 20 gol dalam 30 pertandingan sehingga dia selalu menjadi kepercayaan pelatih Thomas Tuchel.
Cavani juga menjadi incaran klub MLS Inter Miami dan Boca Juniors. Nama terakhir terlihat serius ingin mendatangkannya. Direktur Olahraga Boca Juniors Jorge Bermundez berharap Cavani bergabung dengan klubnya. Boca sedang melakukan pembahasan internal.
Bermundez yakin klubnya akan memikat hati Cavani di tengah-tengah ketertarikan klub lain. Nama besar Juan Roman Riquelme yang saat ini menjadi wakli presiden Boca Juniors dinilai bisa menjadi daya tawar pemain asal Uruguay itu.
Riquelme akan memberikan andil besar dan mendukung kedatangan Cavani. Jika dia hijrah ke Boca Juniors, Cavani diyakini akan memberikan pengaruh besar kepada tim.