Kamis 02 Apr 2020 08:13 WIB

Angka Kematian Covid-19 Prancis Capai 4.032 Jiwa

Jumlah kasus meningkat menjadi 56.989 atau naik 9 persen dibanding hari sebelumnya

Pengumuman tentang virus corona di Mullhouse, Prancis, Senin (9/3).
Foto: AP Photo/Jean-Francois Badias
Pengumuman tentang virus corona di Mullhouse, Prancis, Senin (9/3).

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Otoritas kesehatan Prancis mencatat 509 kematian baru akibat Covid-10 pada Rabu (1/4). Jumlah itu menambah jumlah akumulasi menjadi 4.032 jiwa sekaligus menjadikan Prancis negara keempat dengan kematian di atas 4.000 setelah Italia, Spanyol, dan Amerika Serikat.

Sempat meningkat dua hari sebelumnya, tingkat kenaikan kematian virus corona melambat di Prancis, yang kini menginjak pekan ketiga karantina wilayah untuk menekan penyebaran virus. Data harian pemerintah hanya menghitung mereka yang berada di rumah sakit. Namun, otoritas menyebutkan akan segera menghimpun data kematian dari rumah pensiunan, yang sepertinya menimbulkan lonjakan besar daftar kematian.

Menteri Kesehatan Jerome Salomon saat konferensi pers mengatakan, jumlah kasus meningkat menjadi 56.989 atau naik 9 persen dibanding hari sebelumnya. Menurut dia, terdapat 6.017 orang dalam kondisi kritis, yang juga mengalami peningkatan 8 persen dibanding Selasa (31/3).

Prancis menambah jumlah tempat tidur di unit perawatan intensif dari 5.000 menjadi sekitar 10 ribu sejak awal krisis. Negara itu sedang berupaya agar memiliki tambahan menjadi 14.500 tempat tidur.

sumber : reuters
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
قَالَ يٰقَوْمِ اَرَءَيْتُمْ اِنْ كُنْتُ عَلٰى بَيِّنَةٍ مِّنْ رَّبِّيْ وَرَزَقَنِيْ مِنْهُ رِزْقًا حَسَنًا وَّمَآ اُرِيْدُ اَنْ اُخَالِفَكُمْ اِلٰى مَآ اَنْهٰىكُمْ عَنْهُ ۗاِنْ اُرِيْدُ اِلَّا الْاِصْلَاحَ مَا اسْتَطَعْتُۗ وَمَا تَوْفِيْقِيْٓ اِلَّا بِاللّٰهِ ۗعَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْهِ اُنِيْبُ
Dia (Syuaib) berkata, “Wahai kaumku! Terangkan padaku jika aku mempunyai bukti yang nyata dari Tuhanku dan aku dianugerahi-Nya rezeki yang baik (pantaskah aku menyalahi perintah-Nya)? Aku tidak bermaksud menyalahi kamu terhadap apa yang aku larang darinya. Aku hanya bermaksud (mendatangkan) perbaikan selama aku masih sanggup. Dan petunjuk yang aku ikuti hanya dari Allah. Kepada-Nya aku bertawakal dan kepada-Nya (pula) aku kembali.

(QS. Hud ayat 88)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement