REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rusia akan memperpanjang penangguhan pertandingan sepak bola di negaranya hingga 31 Mei. Langkah ini dilakukan imbas pandemi virus corona.
Asosiasi Sepak Bola Rusia (RFS) pada Rabu (1/4) menyatakan, keputusan tersebut diambil setelah RFS mengadakan pertemuan komite eksekutif yang akhirnya memutuskan untuk menunda segala ajang olah raga hingga 31 Mei. Sebelumnya perpanjangan itu, laga-laga tadinya diharapkan bisa dimulai lagi pada 10 April.
"Saat ini kami tak berencana untuk mengakhiri kompetisi lebih awal," kata Presiden Liga Rusia Sergei Pryadkin dilansir AFP, Kamis (2/4).
Sebagaimana di negara-negara Eropa lainnya, pertanyaan soal pemotongan gaji dari para pesepak bola Rusia kini sedang di bahas. Pryakin pun memuji Spartak Moscow. Klub itu menjadi yang pertama mengumumkan pemotongan gaji.
Spartak mengatakan, para pemain sepakat menerima gaji yang berkurang 40 persen selama periode lockdown nasional hingga klub mulai berlatih lagi. Ini untuk mendukung klub di saat sitasi sulit sekarang ini.