Kamis 02 Apr 2020 15:03 WIB

Pelajar Filipina Buat Pelindung Wajah dari Printer 3D

Pelajar tersebut sudah membuat sekitar 80 plastik pelindung wajah dengan printer 3D.

Red: Nora Azizah
Seorang anak sekolah di Filipina memanfaatkan waktu luangnya dengan baik untuk membuat lusinan plastik pelindung wajah dengan printer 3D di rumahnya (Foto: ilustrasi plastik pelindung wajah)
Foto: . EPA-EFE / LARRY W. SMITH
Seorang anak sekolah di Filipina memanfaatkan waktu luangnya dengan baik untuk membuat lusinan plastik pelindung wajah dengan printer 3D di rumahnya (Foto: ilustrasi plastik pelindung wajah)

REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Seorang anak sekolah di Filipina memanfaatkan waktu luangnya dengan baik untuk membuat lusinan plastik pelindung wajah dengan printer 3D di rumahnya. Hal ini ia lakukan dalam upaya melindungi pekerja medis yang berjuang menghadapi lonjakan kasus infeksi virus corona baru (COVID-19).

Marcus Chu (16) membuat lebih dari 80 plastik pelindung wajah. Ia kemudian memotretnya ketika digunakan oleh staf medis yang berada di garis depan risiko terpapar virus corona baru yang sangat menular.

Baca Juga

Aksi membuat plastik pelindung wajah dari printer 3D itu dilakukan Chu di tengah kekurangan kritis alat pelindung. Chu mengatakan, printer 3D-nya adalah hadiah Natal yang datang pada waktu yang tepat.

"Saya merasa ini adalah kesempatan saya untuk akhirnya membantu dalam situasi yang sangat serius, bahkan jika itu hanya sedikit membantu," kata siswa tingkat pertama sekolah menengah atas itu.